SEBANYAK 721 Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXV Tahun Akademik 2024-2025 resmi dikukuhkan dalam upacara yang dipimpin oleh Rektor Hadi Prabowo yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (3/10). Para praja ini terpilih setelah melalui proses seleksi ketat terhadap 33.635 pendaftar yang datang dari seluruh Indonesia.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengingatkan para praja untuk selalu mengamalkan Astabrata, ajaran luhur yang menjadi pedoman bagi setiap praja IPDN.
"Para praja juga harus memiliki mental dan fisik yang kuat, agar mampu menyelesaikan pendidikan di IPDN dengan baik dan bisa menjadi pemimpin masa depan yang siap mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola pemerintahan Indonesia," kata Hadi, melalui keterangannya, Kamis (3/10).
Baca juga : Digaji Rp28 Juta, Lulusan IPDN Incar Posisi ASN di DKI Jakarta
Upacara pengukuhan ini menjadi langkah awal bagi 721 praja yang nantinya akan ditempa selama 4 tahun. Upacara Pengukuhan Praja Pratama ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang juga merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada 1993.
Akmal mengatakan bahwa kebutuhan aparatur negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi, dedikasi dan tanggung jawab tinggi semakin mendesak, terutama di tengah perubahan global yang cepat.
“Kita tidak hanya membutuhkan aparatur yang pintar secara intelektual, tetapi yang memiliki komitmen dan dedikasi penuh terhadap bangsa dan negara. Mereka harus menjadi penjaga integritas dan kepercayaan masyarakat,” tegas Akmal.