2 Opsi Israel untuk Gencatan Senjata, Fraksi Perlawanan Tetap Bertahan di 3 Tuntutan

1 month ago 23
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA— Semua mata tertuju pada ibukota Qatar, Doha, setelah kedatangan delegasi Israel dan Hamas untuk melakukan negosiasi maraton guna mengupayakan gencatan senjata baru dan kesepakatan pertukaran tahanan.

Tidak jauh dari perundingan Doha, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sedang dicari oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC), melakukan perjalanan ke ibukota Amerika Serikat (AS), Washington, untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump ketiga kalinya dalam enam bulan terakhir.

Perundingan Doha berfokus pada poin-poin yang diperdebatkan, terutama sejauh mana penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, mekanisme untuk masuk dan mendistribusikan bantuan, dan jaminan untuk mengakhiri perang.

Para analis memperkirakan bahwa skenario yang paling mendekati kenyataan adalah mencapai kesepakatan parsial selama 60 hari, dalam skenario yang mirip dengan kesepakatan Januari 2025, di tengah kekhawatiran bahwa Israel akan kembali berperang setelah melanggar kesepakatan pertama pada 18 Maret lalu.

Jaminan Hamas

Menurut perkiraan ini, Hamas akan menuntut jaminan atas tiga poin dalam negosiasi yang tidak dapat dikompromikan yaitu menghentikan pembunuhan dan pengungsian, kelaparan, dan penarikan ke zona penyangga, kata peneliti urusan politik Saeed Ziad kepada Aljazeera, dikutip Senin (7/7/2025).

Perundingan Doha akan berfokus pada penarikan Israel dan bantuan kemanusiaan, sementara menghentikan perang untuk selamanya akan menjadi fokus pertemuan Trump-Netanyahu.

Lebih dari 21 bulan setelah perang, Israel menyadari bahwa Hamas akan tetap berada di Gaza, sehingga mereka mencari cara untuk "tidak berkomitmen untuk menghentikan perang" melalui operasi militer dan keamanan yang mengubah Jalur Gaza menjadi area terbuka.

Di sisi lain, Tel Aviv dan Washington ingin mendemiliterisasi Gaza dan tidak ingin ada pemerintahan Palestina di sana, di samping keinginan Israel untuk mempertahankan poros Philadelphia dan Morag di selatan.

BACA JUGA: Tak Usah Heran Amerika Serikat Ngebet Bela Israel Mati-matian, Media Ini Bongkar Alasannya

Menurut Ziad, Gaza akan menuju tahap pengepungan paksa dengan imbalan rekonstruksi yang merupakan pilihan fatal yang tidak kurang dari kelanjutan perang, penghancuran Jalur Gaza dan pengungsian penduduknya.

Dua opsi

Pemerintah Netanyahu, yang menghadapi tekanan domestik untuk menghentikan perang dan membebaskan para tawanan, lebih mementingkan untuk mendiskusikan kesepakatan akhir pada hari setelah perang, bukan kesepakatan sementara pada kesepakatan parsial, menurut Mohannad Mustafa, seorang pakar urusan Israel.

Read Entire Article