
Tipes atau demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Penyakit ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran penderita tipes, terutama di lingkungan dengan sanitasi buruk.
Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat mengalami tipes, dan jika tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius.
6 Gejala Tipes yang Harus Diwaspadai
Berikut ini adalah 6 gejala tipes yang paling umum dan harus segera mendapatkan perhatian medis:
1. Demam Tinggi Berkepanjangan
Tipes ditandai dengan demam yang meningkat secara bertahap hingga mencapai 39–40°C. Demam cenderung lebih tinggi di sore atau malam hari.
2. Sakit Kepala dan Tubuh Lemas
Pasien tipes sering merasa sangat lelah dan mengalami nyeri kepala yang terus-menerus.
3. Gangguan Pencernaan
Ciri-ciri tipes berikutnya adalah mual, muntah, sembelit, atau diare, tergantung pada usia pasien.
4. Penurunan Nafsu Makan
Salah satu tanda khas tipes adalah nafsu makan yang turun drastis, disertai berat badan yang menurun.
5. Ruam Merah (Rose Spots)
Bintik-bintik merah muda dapat muncul di perut atau dada sekitar minggu pertama infeksi.
6. Kebingungan atau Disorientasi
Pada kasus yang parah, penderita tipes bisa mengalami linglung, terutama jika infeksi telah menyebar ke sistem saraf pusat.
Penyebab Tipes
Penyebab utama tipes adalah infeksi bakteri Salmonella Typhi yang masuk ke tubuh melalui:
- Konsumsi makanan/minuman yang tidak higienis
- Kurangnya kebersihan tangan setelah buang air
- Lingkungan dengan sanitasi air buruk
Tipes lebih sering terjadi di daerah tropis dan berkembang, termasuk Indonesia, terutama pada musim hujan.
Cara Mengobati Tipes
1. Pengobatan Medis
- Antibiotik: Obat tipes yang umum digunakan adalah ciprofloxacin, ceftriaxone, dan azithromycin. Pemilihan antibiotik tergantung pada hasil diagnosis dan resistensi bakteri.
- Rawat Inap: Bila gejala parah seperti dehidrasi atau perdarahan usus muncul, rawat inap sangat dianjurkan.
- Perawatan Tambahan: Obat penurun panas, cairan infus, dan pengawasan dokter diperlukan untuk mempercepat pemulihan.
2. Perawatan Rumahan
- Konsumsi makanan lunak dan mudah dicerna seperti bubur, nasi tim, telur rebus, dan pisang matang.
- Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
- Istirahat total selama masa penyembuhan.
3. Diagnosis Tipes
Untuk memastikan seseorang menderita tipes, dokter akan melakukan:
- Tes Widal atau Tubex
- Kultur darah, urin, atau feses
- Pemeriksaan fisik dan riwayat gejala
Diagnosis dini sangat penting agar pengobatan dapat dimulai lebih cepat dan mencegah komplikasi.
Komplikasi Tipes
Jika tidak diobati, tipes dapat menyebabkan:
- Perforasi usus dan peritonitis
- Perdarahan saluran cerna
- Sepsis
- Gangguan kesadaran
- Kondisi carrier kronis, yaitu tetap membawa bakteri meski tampak sehat
Cara Mencegah Tipes
Agar terhindar dari tipes, berikut beberapa langkah pencegahan:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah ke toilet
- Konsumsi makanan matang dan air bersih yang sudah dimasak
- Hindari makanan jalanan yang terbuka
- Vaksinasi tifoid sebagai langkah preventif, terutama jika tinggal di daerah rawan
Kesimpulan
Tipes adalah penyakit infeksi serius yang dapat dicegah dan diobati dengan tepat. Kenali gejala tipes sejak dini, segera periksakan diri ke dokter, dan lakukan pengobatan sesuai anjuran.
Jangan lupa menjaga kebersihan dan pola makan sehat untuk mencegah penularan penyakit ini. (Z-10)
Sumber:
- https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever