1 month ago
10
Berikut Penyebab Busi Motor Cepat Gosong(freepik)
BUSI motor adalah komponen penting dalam sistem pengapian mesin sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api guna membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
Busi motor berfungsi untuk menyulut campuran bahan bakar dan udara, yang di mana percikan api dari elektroda busi memulai proses pembakaran di ruang mesin. Serta menjaga efisiensi pembakaran.
Berikut 8 Penyebab Busi Motor Cepat Gosong
1. Campuran Bahan Bakar dan Udara Tidak Seimbang
Jika bahan bakar terlalu banyak dibanding udara, pembakaran tidak sempurna dan membuat ujung busi menjadi hitam, basah, dan berkerak.
2. Kualitas Bahan Bakar Buruk
Bahan bakar yang kotor, bercampur air, atau oktannya rendah bisa menyebabkan pembakaran kotor dan merusak ujung busi dengan cepat.
3. Filter Udara Kotor atau Tersumbat
Filter udara yang kotor menyebabkan pasokan udara berkurang, membuat pembakaran terlalu banyak bensin dan ujung busi cepat menghitam.
4. Setting Karburator atau Injeksi Tidak Tepat
Pada motor karburator, setelan angin-bensin yang salah bisa menyebabkan pembakaran terlalu kaya. Sedangkan pada motor injeksi, bisa jadi injektor bocor atau ECU salah membaca sensor.
5. Mesin Overheat
Suhu mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan busi terbakar ujungnya, terutama bagian elektroda. Ini bisa disebabkan sistem pendinginan tidak optimal atau oli kurang.
6. Salah Tipe Busi
Menggunakan busi dengan nilai panas yang tidak sesuai bisa menyebabkan cepat gosong. Misalnya: memakai busi "dingin" untuk motor harian bisa bikin kerak cepat muncul.
7. Oli Masuk ke Ruang Bakar
Jika ada kebocoran oli ke ruang bakar akibat ring piston aus atau seal klep bocor, maka oli ikut terbakar dan mengotori ujung busi jadi hitam pekat dan berminyak.
8. Sistem Pengapian Lemah
Koil lemah, kabel busi rusak, atau celah busi terlalu lebar bisa membuat percikan api kecil atau lemah, sehingga pembakaran tidak sempurna dan busi cepat kotor.
Untuk mengatasinya, coba cek dan bersihkan filter udara, gunakan bensin berkualitas dan sesuai oktan, atur ulang karburator atau injeksi, gunakan busi sesuai rekomendasi pabrik, serta periksa sistem pengapian dan kompresi mesin. (Z-4)
