1 month ago
12
Ilustrasi(Dok Bazis Jakarta)
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno memuji inisiatif Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam penganugerahan Masjid Award 2025 sebagai bentuk apresiasi pada masjid-masjid di Jakarta yang berinovasi membangun lingkungan ramah, inklusif, dan tanggap atas kebutuhan umat.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Baznas (Bazis) DKI Jakarta atas acara Masjid Award ini. Semoga melalui acara ini, masjid-masjid tidak hanya jadi tempat ibadah, tetapi juga tempat pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif,” ujar Wagub DKI Jakarta Rano Karno, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/7).
Selain dihadiri Wagub Rano Karno, acara ini juga dihadiri Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H Abubakar dan penceramah Prof KH Said Aqil Sirodj (mantan Ketua Umum PBNU 2010–2021).
Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H Abubakar menjelaskan Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori yakni, masjid ramah pemuda, masjid ramah anak, masjid ramah lansia, masjid ramah dhuafa, masjid ramah disabilitas, dan masjid tanggap bencana. "Para pemenang dari Masjid Award 2025 melalui seleksi ketat hingga terpilih masjid-masjid yang menjadi pemenang dari setiap kategori," tuturnya.
Selanjutnya, Baznas (Bazis) DKI Jakarta juga memberikan penghargaan masjid-masjid tertua di DKI Jakarta yang terus berinovasi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
"Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman," ungkap Akhmad.
Ia menegaskan kegiatan Masjid Award ini menjadi puncak dari program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat. "Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan Masjid Award Tahun 2025."
"Masjid Award ini merupakan puncak program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat. Selain itu, kami juga melaksanakan program Muharram lainnya yaitu santunan kepada 3.000 anak yatim dengan total bantuan Rp3 miliar,” paparnya.
Acara ini juga diisi dengan tausiah oleh Prof KH Said Aqil Sirodj yang menekankan pentingnya peran masjid sebagai simpul sosial untuk menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah tantangan era modern. (H-2)
