4 hours ago
2
INFO NASIONAL – AQUA resmi menjadi partner hidrasi sehat InJourney Destination Management, pengelola destinasi wisata berbasis warisan budaya dunia, seperti candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Hal ini diperkuat dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama antara VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto dengan Direktur Komersial InJourney Destination Management, Hetty Herawati di area Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 28 Agustus 2025 malam.
Adapun lingkup kerja sama yaitu penyediaan hidrasi berkualitas bagi seluruh pengunjung kawasan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko; Dukungan terhadap kegiatan budaya dan seni di kawasan candi; Keberlanjutan melalui pengelolaan ekosistem sampah plastik; serta berkontribusi untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata candi. Kerja sama ini merupakan komitmen kedua belah pihak dalam pelestarian warisan budaya bangsa Indonesia serta mewujudkan pariwisata yang sehat, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Warisan budaya yang luar biasa ini harus dijaga kebelangsungannya, tidak saja sebagai history, tetapi sesuatu yang dalam sejarah harus kita jaga,” kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto. Ketiga destinasi wisata ini mendapat dukungan dengan akses hidrasi yang sehat dari AQUA dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. “Bagaimana dengan pariwisata yang sehat, keberlangsungan lingkungan yang baik, itu kita juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga dampak positif terhadap sosial dan komunitas.”
InJourney, kata Vera, telah memiliki kemitraan untuk mengumpulkan kemasan sampah plastik pakai konsumsi yang nantinya akan dikumpulkan oleh AQUA agar sampah plastik tersebut bisa dikelola sedemikian bertanggung jawab, sehingga masuk ke dalam circular economy untuk menjadi bahan baku kemasan dari botol AQUA ataupun barang lain yang bernilai ekonomi.
AQUA menurut Vera tetap akan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang menumbuhkan kecintaan kepada bangsa Indonesia. “Karena AQUA adalah milik Indonesia, lahir dan tumbuh di Indonesia,” ucap dia.
AQUA juga ingin hadir selalu di momen-momen yang istimewa di Indonesia. Tidak saja hadir di momen-momen masyarakat, baik itu di rumah, di kantor, di perjalanan, maupun olahraga. Tetapi dengan tetap menjaga kualitas air dan hidrasi yang sehat untuk masyarakat, AQUA juga hadir di momen-momen istimewa perkembangan atau perjalanan Indonesia.
Candi Borobudur, salah satu candi yang dikelola InJourney Destination Management. AQUA resmi menjadi partner hidrasi sehat InJourney Destination Management, pengelola destinasi wisata berbasis warisan budaya dunia, Kamis, 28 Agustus 2025 malam. TEMPO| FIFIA ASIANI
Direktur Komersial InJourney Destination Management, Hetty Herawati bersyukur dapat membangun kerja sama yang tidak hanya dari sisi branding tetapi juga dapat melestarikan dan menjaga warisan budaya Indonesia secara bersama-sama. InJourney, kata Hetty, melihat peran AQUA yang berada di bawah naungan Danone Indonesia, telah berkontribusi sedemikian besar dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia. “Kerja sama ini juga dalam konteks membangun atau melestarikan brand-brand ikonik Indonesia yang sudah berkontribusi sedemikian besar untuk Indonesia dan sudah tumbuh bersama dengan kita.”
InJourney juga melihat AQUA sebagai sebuah perusahaan yang memiliki komitmen yang sangat besar dalam melakukan berbagai upaya keberlanjutan. “Kita juga punya misi yang sama bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita mendukung ekonomi Indonesia. Selain itu, kita punya misi yang sama untuk memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.”
InJourney Destination Management memiliki tanggung jawab yang besar untuk senantiasa menjaga dan merawat destinasi dan heritage Indonesia. Oleh karena itu, InJourney selalu bermitra dengan mitra-mitra yang dianggap punya tanggung jawab dan komitmen dalam memastikan bahwa pengelolaan kawasan, pengelolaan bisnis dilakukan secara bertanggung jawab. “Nah, kerja sama ini menandai langkah penting AQUA sebagai Official Hydration Partner kami. AQUA akan menghadirkan layanan hidrasi bagi jutaan wisatawan yang berkunjung ke destinasi kami,” ucap Hetty.
“Lebih dari itu, dukungan AQUA dalam kegiatan budaya, pengolahan sampah plastik, hingga pemberdayaan masyarakat akan memperkuat semangat pariwisata berkelanjutan yang kami perjuangkan juga. Nah, kami berharap bahwa kemitraan ini tidak hanya menjadi sebuah inspirasi bagi wisatawan, tapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku wisata,” tutur dia.
Melestarikan kawasan budaya tidak hanya menjadi tugas pemerintah, pengelola tempat wisata, tetapi juga membutuhkan kontribusi dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk swasta seperti AQUA. “Marilah kita sama-sama mewujudkan pariwisata yang tidak hanya indah untuk dilihat, tapi juga bermakna, berarti dan berdampak bagi masyarakat sekitar.”
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin mengatakan, masih suasana memepringati kemerdekaan Indonesia, maka mengingat kembali makna dari proklamasi yaitu bagaimana bisa memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia. “Ini adalah bagian dari memajukan kesejahteraan umum, momentum kita untuk menjaga kembali persatuan dan kesatuan. Bahwa, mengisi kemerdekaan ini tidak bisa sendiri-sendiri, harus bersama-sama, berkolaborasi.”
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama antara AQUA dengan InJourney Destination Management, di Jawa Tengah, Kamis 28 Agustus malam. TEMPO/FIFIA ASIANI
Agustin sangat bersyukur Injourney Destination Management bersama AQUA berkolaborasi tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah yang menjadi bagian dari circular economy tetapi diharapkan bisa memperkuat daya saing destinasi Indonesia. “Ini adalah kolaborasi yang sangat baik dan patut menjadi contoh bagi kita semua bahwa mengelola, mengembangkan dan menjaga daya saing sebuah destinasi tidak bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri. Kedepan tentunya harapan Presiden pertumbuhan ekonomi 8 persen dimana pariwisata menjadi salah satu sektor yang diharapkan bisa memberikan sumbangan.”
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bangga melihat sebuah kerja sama yang saling menguatkan dari berbagai hal. “Mudah-mudahan ini menjadi semangat. Ada trade-nya terjadi, turismenya makin meningkat, tapi juga pasti nanti akan ada investasi keduanya untuk mengembangkan pasca ini.”
“Ini sejalan dengan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk terus membangun perekonomian Jawa Tengah yang basisnya dari pariwisata, tapi sektor-sektor manufaktur juga terus bergabung di dalamnya, dan kemudian menjadi sinergi bisnis yang saling menguntungkan.”
Melalui kolaborasi ini pula menurut Sujarwanto menjadi momentum yang bagus untuk menguatkan circular economy. “Bahkan nanti mengarah kepada green economy,” kata dia. (*)
