
AKTRIS dan model Qory Sandioriva membuktikan keteguhannya dalam menghadapi masa lalu, termasuk kegagalan di pernikahan keduanya yang kembali berujung pada perceraian. Qory Sandioriva menikah dengan Shah Rei yang usianya 19 tahun lebih tua, pada 6 Juni 2020.
Pernikahan tersebut merupakan wasiat dari almarhum ibunya. Selang 1,5 tahun, mereka bercerai. Qory sudah berusaha menjalani segalanya sebaik mungkin, namun kenyataannya tidak sesuai harapan.
Diketahui Qory menyadari bahwa ternyata bukan hanya dirinya saja, melainkan ada yang lain. Ia baru mengetahui bahwa pernikahan dengannya itu merupakan yang keenam untuk mantan suaminya. Selain itu, diketahui Qory juga tidak jarang mendapat perlakuan kasar secara fisik dan verbal.
Terlepas dari hal tersebut, mengetahui bahwa pasangan memiliki pasangan lain atau berselingkuh memang menguras emosi. Perasaan kecewa dan marah akan sulit hilang dan sulit dilupakan. Lalu, apa yang harus dilakukan saat mengetahui pasangan selingkuh?
Apa yang Harus Dilakukan Saat Tahu Pasangan Selingkuh?
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan saat mengetahui pasangan selingkuh, seperti dilansir dari situs kesehatan, Halodoc.
1. Terima Perasaan Sendiri
Syok, gelisah, ketakutan, cemas dan depresi merupakan perasaan yang muncul saat mengetahui pasangan berselingkuh. Sebaiknya kamu menerima perasaan tersebut dan terus menjalani hidup, hal tersebut akan membaik seiring dengan waktu.
2. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Jangan pernah menyalahkan diri sendiri saat mengetahui pasangan berselingkuh. Karena, kamu sudah setia dan berusaha menjaga hubungan tersebut hingga kini. Sebaik apa pun kamu, apabila pasangan memang suka berselingkuh, maka hal itu tidak akan bisa diubah.
3. Lebih Merawat Diri
Syok karena mengetahui pasangan berselingkuh bisa memicu reaksi fisik akibat stres seperti mual, diare, gangguan tidur, gemetar, sulit berkonsentrasi, dan penurunan nafsu makan. Setelah periode tersebut berlalu, usahakan untuk lebih merawat dan memperhatikan diri sendiri.
4. Jangan Bertengkar di Depan Anak
Jangan bertengkar di depan anak dan selesaikan masalah berdua saja tanpa melibatkan anak-anak. Sebab, apabila anak sampai mengetahuinya, anak akan ikut cemas dan takut karena terjebak dalam masalah kedua orangtuanya.
5. Mencari Bantuan Ahli
Apabila sudah mulai tidak sanggup dengan pikiran yang menghantam, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka bisa membantu mengatasi masalah dari pandangannya. (Nas/M-3)