
Warga beraktivitas saat banjir rob merendam area permukimannya di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/8/2025). Banjir rob setinggi sekitar 20-50 centimeter tersebut menggenangi permukiman saat permukaan air laut naik setiap sekitar pukul 17.00 WIB dan kembali surut diatas pukul 00.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat di pesisir Jakarta Utara untuk waspada terhadap potensi banjir rob hingga 22 Agustus mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Adapun wilayah yang berpotensi rob diantaranya wilayah Muara Angke, Penjaringan, Ancol, Pluit, Marunda, Kamal Muara, Kalibaru, Kamal, Tanjung Priok, Cilincing hingga Kepulauan Seribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob merendam area permukimannya di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/8/2025). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Banjir rob setinggi sekitar 20-50 centimeter menggenangi permukiman saat permukaan air laut naik setiap sekitar pukul 17.00 WIB dan kembali surut diatas pukul 00.00 WIB. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas di permukiman yang terendam banjir rob di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/8/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat di pesisir Jakarta Utara untuk waspada terhadap potensi banjir rob hingga 22 Agustus mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob merendam area permukimannya di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/8/2025). Sejumlah wilayah di pesisir Jakarta berpotensi rob diantaranya wilayah Muara Angke, Penjaringan, Ancol, Pluit, Marunda, Kamal Muara, Kalibaru, Kamal, Tanjung Priok, Cilincing hingga Kepulauan Seribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob merendam area permukimannya di kawasan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/8/2025). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)