Bilik Konsultasi Ayah: Menghapus Stigma, Merayakan Peran Ayah

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Selama ini, kisah tentang keluarga di Indonesia hampir selalu menyoroti sosok ibu. Ibu dianggap sebagai pusat pengasuhan, tempat anak-anak berlindung, sekaligus sekolah pertama bagi putra-putrinya.

Sementara itu, ayah kerap dipandang hanya sebagai pencari nafkah. Padahal, peran ayah tidak kalah penting dalam membentuk kualitas keluarga yang sehat dan harmonis.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menekankan pentingnya keseimbangan peran dalam keluarga. Delapan fungsi keluarga—mulai dari fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, hingga pembinaan lingkungan—hanya bisa berjalan utuh jika semua anggota, termasuk ayah, terlibat aktif.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan kondisi sebaliknya. UNICEF mencatat 1 dari 5 anak Indonesia tumbuh tanpa figur ayah.

Data BPS juga mengungkapkan hanya 37 persen anak usia 0–5 tahun yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya sekaligus. Fenomena fatherless ini membawa dampak serius: anak berisiko mengalami masalah akademis, kesulitan membangun hubungan sosial, hingga rentan pada kecanduan pornografi.

Sayangnya, banyak ayah masih terjebak dalam paradigma lama: tugas utama mereka hanya mencari nafkah. Faktor budaya juga berperan. Norma maskulinitas yang kuat membuat laki-laki merasa tabu untuk bercerita atau mencari bantuan.

Survei Kompas 2024 bahkan menyebut hampir 20 persen masyarakat masih menganggap pergi ke psikolog sebagai sesuatu yang memalukan. Tak heran, data dari Bilik Konsultasi Ayah menunjukkan hanya 25 persen klien adalah laki-laki.

Menjawab persoalan ini, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN meluncurkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), dengan salah satu layanan utamanya yaitu Bilik Konsultasi Ayah. Layanan ini menjadi ruang aman bagi para ayah untuk berbagi pengalaman, mengungkapkan tantangan, sekaligus mendapatkan dukungan emosional.

Hadis, 45 tahun, seorang ayah dua anak di Jakarta, merasakan manfaat nyata dari layanan ini. “Alhamdulillah setelah berbagi cerita kepada konselor banyak hal baru yang saya dapat. Saran konselor saya coba aplikasikan dalam keluarga, dan ternyata benar menunjukkan perubahan pada sikap dan perilaku anak,” ujarnya.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan: “Selama ini kita terlalu sering menyoroti ibu dalam peran pengasuhan, padahal ayah juga punya hak dan kewajiban yang sama untuk didukung. Bilik Konsultasi Ayah adalah ruang aman bagi ayah dan calon ayah untuk belajar, berbagi, dan menemukan kembali makna kehadirannya dalam keluarga.”

Bilik Konsultasi Ayah bukan sekadar layanan konseling, melainkan simbol perubahan budaya. Dari pandangan lama yang menempatkan pengasuhan hanya di pundak ibu, menuju kesadaran baru bahwa pengasuhan adalah kerja sama setara antara ayah dan ibu.

Kini saatnya kita merayakan ayah, bukan hanya di Hari Ayah Nasional, melainkan setiap hari. Karena di balik sosok yang jarang bercerita, ayah juga manusia yang butuh dirangkul dan didukung. Dengan keterlibatan penuh ayah, anak-anak akan tumbuh lebih bahagia, keluarga semakin kokoh, dan masa depan bangsa menjadi lebih cerah.(*)

Read Entire Article