1 month ago
11
Ilustrasi(Dok UNM)
INOVASI pembelajaran terus digaungkan program studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sebagai bagian dari UNM yang dikenal dengan Kampus Digital Bisnis, program studi ini menghadirkan bootcamp digital bisnis sebagai alternatif karya akhir yang tak hanya menggantikan skripsi, tapi juga lebih aplikatif, relevan, dan menjawab kebutuhan industri digital masa kini.
Ketua Program Studi Sistem Informasi UNM, Sukmawati Anggraeni, mengatakan bootcamp ini bukan sekadar pelatihan, melainkan model project-based learning yang memungkinkan mahasiswa merancang, menguji, dan memvalidasi ide bisnis digital berbasis teknologi informasi.
"Kegiatan ini dirancang secara serius dan terstruktur dengan bimbingan mentor profesional dan praktisi industri," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (2/7).
Dia menjelaskan bootcamp ini menjadi bukti nyata pendidikan tinggi harus mampu beradaptasi dan menghasilkan karya berdampak langsung.
“Bootcamp ini wujud nyata komitmen program studi Sistem Informasi dalam menghadirkan pembelajaran adaptif, kontekstual, dan berorientasi pada hasil nyata. Kami ingin lulusan memiliki pengalaman konkret dalam merancang solusi digital yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, bukan sekadar menyelesaikan laporan skripsi,” paparnya.
Dia menerangkan melalui program ini, karya akhir mahasiswa tidak lagi berupa skripsi konvensional, tetapi proyek bisnis digital inovatif. Beberapa ide yang lahir dari bootcamp di antaranya platform edukasi berbasis teknologi, aplikasi layanan publik digital, dan sistem e-commerce komunitas yang memberdayakan UMKM lokal.
Inisiatif ini, jelas dia, makin relevan dengan implementasi internship experience program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, program unggulan di UNM yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalani tiga tahun kuliah akademik dan satu tahun magang profesional di perusahaan-perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Menurutnya, skema 3+1 ini menjadi sinergi sempurna dengan bootcamp, yakni mahasiswa tak hanya mengasah ide bisnis di kelas, tetapi juga bisa menguji implementasinya saat magang profesional. Pendekatan ini memperkuat kesiapan lulusan untuk bersaing di dunia kerja berbasis digital yang dinamis dan kompetitif.
“Dengan dukungan penuh ekosistem Kampus Digital Bisnis UNM, program studi Sistem Informasi terus membuktikan diri sebagai program studi unggulan yang tidak hanya unggul secara administratif, tetapi juga substantif, dalam hal mencetak generasi technopreneur yang adaptif, kreatif, dan siap membangun masa depan berbasis teknologi,” tutupnya. (H-2)
