Bos Toyota Blak-blakan RI Tak Perlu Ribut Debat E10, Ini Alasannya

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana penggunaan bahan bakar campuran etanol 10% atau E10 mulai mengemuka di Indonesia, seiring dorongan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional. Namun, perdebatan soal kandungan etanol dalam BBM justru memunculkan kontroversi, terutama setelah sejumlah SPBU swasta menolak pasokan Pertamina karena mengandung etanol 3,5 persen.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menanggapi hal ini dengan membandingkan Indonesia dengan negara-negara lain yang sudah lebih maju dalam pemanfaatan bioetanol. Ia mengatakan, hampir semua negara sudah menerapkan E10 hingga E20, bahkan di beberapa negara seperti Brasil dan Amerika Serikat, etanol digunakan hingga 100 persen.

"Di luar negeri itu sekarang hampir semua negara sudah menerapkan E10, E20, bahkan Thailand juga sudah bergerak dari E10 ke E20, di Amerika Serikat juga sudah menerapkan di beberapa negara bagian sampai E85. Di Brazil sampai E100," ujar Bob Azam dikutip Jumat (10/10/2025).

Indonesia seharusnya tidak perlu meributkan kandungan etanol sebesar 3,5 persen, karena dari sisi teknologi, industri otomotif di dalam negeri sudah sangat siap. Toyota sendiri sudah menyiapkan kendaraan yang kompatibel hingga E20.

Menurutnya, sebagian besar kendaraan di Indonesia, baik merek lokal maupun luar negeri, sudah bisa menggunakan BBM dengan kandungan etanol 10 persen.

"Kita sendiri 20 tahun lalu sudah bisa bikin mesin bahan bakar etanol 100 persen. Makanya saya bingung kenapa sekarang kita ribut etanol 3,5 persen," kata Bob.

Indonesia, kata dia, jangan sampai tertinggal hanya karena kendaraan lama dan tua.

"Jadi jangan teknologi yang menyesuaikan sama mobil tua di jalan, nanti kita ketinggalan teknologi. Justru kita harus berevolusi menjadi kendaraan-kendaraan yang adaptif terhadap future bahan bakar," sebut Bob.

Jika permintaan etanol meningkat, maka petani akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan karena bahan bakunya berasal dari tanaman seperti tebu, jagung, singkong, dan sorgum.

"Tebu, jagung, cassava, sorghum. Itu kalau bisa berkembang baik, itu bisa menjadi pilar kedua pertumbuhan ekonomi kita setelah sawit. Jadi ada multiplier effect-nya," sebutnya.

Dari sisi teknis, Bob mengakui, etanol memang memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibandingkan bensin. Namun, dampaknya terhadap performa kendaraan dalam campuran rendah sangat kecil dan tidak signifikan.

"Kalau E30 mungkin 1 persen lah energinya akan lebih rendah. Jadi kalau harganya Rp12.000, impact-nya kan cuma Rp120 perak. Tapi emisinya itu turun sampai 65 persen," ujarnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI Punya Harta Karun Baru-Bisa Tekan Impor BBM, Tapi Terhambat Cukai!

Read Entire Article