1 month ago
14
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.(AFP)
CHELSEA mencetak sejarah dengan menjuarai edisi perdana Piala Dunia Antarklub. Kemengan Chelsea itu setelah mengalahkan juara Eropa Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 di MetLife Stadium, New Jersey.
Bintang kemenangan The Blues adalah Cole Palmer. Gelandang serang asal Inggris itu mencetak dua gol dan menyumbang satu assist brilian untuk Joao Pedro, rekrutan anyar Chelsea.
Palmer membuka keunggulan di menit ke-22 lewat sepakan mendatar yang melewati kiper Gianluigi Donnarumma, setelah memanfaatkan umpan dari Malo Gusto yang menusuk dari sisi kanan. Delapan menit berselang, Palmer menggandakan keunggulan lewat gerakan tipuan dan tembakan identik dari luar kotak penalti.
Tak berhenti di situ, Palmer kembali menunjukkan visinya dengan mengirim umpan terobosan yang membelah pertahanan PSG, sebelum Joao Pedro menyelesaikannya dengan lob cantik melewati Donnarumma jelang turun minum. Chelsea unggul 3-0 hanya dalam 45 menit.
Meski PSG sempat mencoba bangkit di babak kedua melalui peluang dari Khvicha Kvaratskhelia dan Ousmane Dembele, penyelamatan gemilang dari kiper Robert Sanchez menjaga gawang Chelsea tetap steril.
PSG seolah kehilangan arah setelah gagal memaksimalkan peluang saat skor masih imbang di awal pertandingan. Joao Neves dan Desire Doue membuang kesempatan emas, dan ketika pertandingan memasuki menit ke-85, petaka datang: Neves diusir keluar lapangan usai menarik rambut Marc Cucurella—insiden yang dikonfirmasi lewat VAR.
Kekalahan PSG semakin tercoreng dengan insiden pascalaga yang melibatkan pelatih Luis Enrique. Ia tertangkap kamera menampar Joao Pedro dalam kericuhan usai peluit akhir. Aksinya sempat ditahan oleh Presnel Kimpembe, bek yang tak bermain di laga tersebut.
Kemenangan ini mengantar Chelsea membawa pulang trofi dan hadiah senilai sekitar £90 juta, sekaligus mengukuhkan status mereka sebagai juara dunia klub.
Palmer Jadi Wajah Baru Chelsea
Penampilan Cole Palmer menjadi sorotan utama. Ia bukan hanya menjadi bintang lapangan, tapi juga wajah Chelsea secara harfiah—potret besarnya terpampang di billboard Times Square, New York. Sebelum pertandingan, Palmer bahkan sempat berpose meniru foto ikonik “lunch atop a skyscraper” bersama Dembele untuk keperluan promosi FIFA.
Setelah sukses membawa Chelsea menjuarai UEFA Conference League pada Mei lalu, Palmer kini menjadi simbol kebangkitan klub di bawah kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital. Keberhasilannya bisa menjadi bukti bahwa investasi besar mereka mulai menuai hasil.
PSG Gagal Total
Kekalahan telak ini menjadi antiklimaks bagi PSG, yang sebelumnya menjalani musim nyaris sempurna dengan menjuarai Liga Champions dan menyapu bersih tiga gelar domestik. Namun di final ini, mereka tak pernah benar-benar menguasai permainan.
Kekacauan di lapangan pun berimbas ke luar lapangan, memperlihatkan bagaimana tekanan tinggi memengaruhi konsentrasi para pemain dan pelatih.
Siapa yang Bersinar?
Selain Palmer, hampir semua pemain Chelsea tampil solid. Kiper Robert Sanchez tampil luar biasa, begitu juga Malo Gusto yang banyak dikritik akhir-akhir ini. Joao Pedro mencetak gol ketiganya dalam tiga pertandingan sejak bergabung, sementara Pedro Neto juga menunjukkan kerja keras dengan berhasil meredam Achraf Hakimi. (BBC/Z-2)
