Chongqing lestarikan dan alih fungsikan bunker era PD II

3 weeks ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Chongqing (ANTARA) - Saat fajar baru menyingsing, Luo Mingliang memasukkan ikatan selada batang terakhir ke dalam keranjang bambu dan berangkat dari rumahnya di Shichuan, kota tenang yang berlokasi di area perbukitan di Kota Chongqing, China barat daya.

Dua jam berselang disertai dua kali transit di stasiun bawah tanah, dia tiba di kios miliknya yang terletak di bagian dalam Stasiun Hongtudi yang sejuk dan temaram. Adapun, lokasi itu merupakan bekas tempat perlindungan (bunker) serangan udara era Perang Dunia (PD) II yang diubah menjadi salah satu pasar yang paling semarak sekaligus tidak biasa di Chongqing.

"Terowongan ini tetap sejuk pada musim panas dan hangat pada musim dingin," kata Luo sambil tersenyum, dan berdiri di balik kotak-kotak yang sudah setengah kosong.

"Saya mengantongi lebih dari 500 yuan (1 yuan = Rp2.282) atau sekitar 70 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.387) per hari di tempat ini. Sayuran saya habis terjual dalam sejam," katanya.

Pasar itu merupakan bagian dari inisiatif "shelter plus" Chongqing, sebuah upaya untuk menghidupkan kembali peninggalan era perang di kota itu dengan mengintegrasikannya ke dalam tatanan kehidupan modern.

Pada Mei 2024, otoritas setempat mengubah tempat perlindungan seluas 700 meter persegi itu menjadi pasar bebas sewa bagi para petani dan penjual berskala kecil, meningkatkan ruang tersebut dengan fasilitas pencahayaan, ventilasi, dan lantai beton yang dipoles.

"Bebas biaya. Bebas sewa, bebas biaya kebersihan, ujar Zuo Le, yang mengelola proyek kota bawah tanah tersebut.

Hal yang dulunya merupakan bunker terlupakan itu kini menjadi pusat (aktivitas) yang hidup bagi masyarakat, katanya.

Hongtudi merupakan satu dari ribuan tempat perlindungan bom yang digali di lereng perbukitan berbatu di Chongqing selama pengeboman kota secara membabi buta oleh militer Jepang mulai 1938 hingga 1944.

Pada 1942, Chongqing memiliki lebih dari 1.600 tempat perlindungan, yang cukup untuk melindungi hampir seluruh penduduk di Chongqing, menurut arsip sejarah.

Kendati api peperangan telah lama padam, banyak dari tempat perlindungan tersebut masih utuh dan menemukan tujuan baru. Tempat itu diubah menjadi toko buku, museum, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan bahkan restoran hotpot.

Di Distrik Jiulongpo, sebuah toko buku membentang di sepanjang dinding batu lengkung dari bekas tempat perlindungan tersebut, di mana sekitar 12.000 buku tua berjejer memenuhi ruang yang luas. Para pengunjung berpose untuk difoto bersama penanda jalan bergaya vintage, mengabadikan sepotong lapisan sejarah kota itu.

"Buku-buku tersebut, seluruhnya berkaitan dengan Chongqing, dan tempat perlindungan itu sendiri menyimpan kenangan dari kota itu. Bersama-sama, hal tersebut memberikan jiwa pada sejarah," tutur Gou Jun, pemilik toko buku tersebut.

Apa yang dimulai sebagai ruang 40 meter persegi telah berkembang menjadi landmark budaya seluas 400 meter persegi, menarik ratusan pengunjung setiap harinya, dan menghidupkan kembali bisnis-bisnis di sekitarnya.

Dengan banyaknya bangunan tinggi di medan berbukit dan beberapa keajaiban dalam dunia arsitektur, seperti bangunan horizontal terpanjang di dunia yang membentang 300 meter di atas empat gedung pencakar langit dan kereta api ringan (light rail train) ikonis yang melintas masuk ke dalam bangunan apartemen, Chongqing telah menjelma sebagai destinasi yang wajib dikunjungi oleh banyak wisatawan.

Pasar wisata konsumsi dan budaya kota tersebut telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Dalam lima bulan pertama 2025, total penjualan retail barang-barang konsumen di Chongqing mencapai 680,36 miliar yuan, naik 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Tahun lalu, kota itu mencatatkan 1,28 juta kedatangan wisatawan mancanegara, menandai lonjakan sebesar 183,6 persen (yoy).

Namun, di tengah inovasi yang ada, bayang-bayang masa lalu tidak pernah jauh.

Tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia. "Lebih dari 80 tahun yang lalu, tempat perlindungan tersebut melindungi warga setempat saat nyawa mereka terancam," ujar Luo Zibai, pakar dari Akademi Pariwisata China. "Kini, mereka terus melayani kota itu dengan cara-cara baru, sekaligus menjadi pengingat abadi bagi masyarakat untuk menghargai perdamaian."

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article