
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage atau gudang pendingin terintegrasi, pada Selasa (2/7). Langkah itu dilakukan guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan. Fasilitas yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu merupakan hasil pembangunan yang berlangsung sejak 2023 dan memakan waktu sekitar 1,5 tahun.
Direktur Komersial dan Operasional MGM Bosco Logistics M Shah Durani menyatakan cold storage itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan PT Sanjaya Internasional Fishery (SIF) yang bergerak di bidang hasil laut seperti lain cumi-cumi, sotong, gurita, tuna, dan salmon.
"Kami menjalankan peran dalam merancang dan mengelola sistem yang terintegrasi pada fasilitas cold storage terbaru SIF. Melalui penyediaan tenaga ahli serta sistem manajemen operasional yang berstandar tinggi, kami menghadirkan efisiensi dan keandalan dalam pengelolaan cold storage," ujar Durani di Jakarta, Rabu (2/7).
Pendekatan itu mampu menjaga kualitas produk perikanan secara optimal selama proses penyimpanan dan distribusi. Selain itu, fasilitas tersebut juga meningkatkan kelancaran rantai pasok dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT SIF Hong Peng mengatakan kolaborasi itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
"Kerja sama ini merupakan momentum penting bagi kami untuk terus bertumbuh dengan memberikan produk-produk perikanan dengan kualitas terbaik kepada konsumen," tuturnya.
Fasilitas tersebut dilengkapi dengan layanan packing production yang terintegrasi, mendukung efisiensi operasional serta menjaga standar higienis dan mutu produk. Selain itu siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan logistik suhu terkendali di sektor perikanan dan makanan beku di Indonesia.
Fasilitas itu juga bisa menjadi pusat distribusi utama untuk produk-produk perikanan milik SIF, termasuk hasil tangkapan laut dan produk olahan beku, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. (Ant/E-3)