Datangi DPRD, Aliansi Ulama Jabar Tolak Kebijakan KDM Ubah Nama RSUD Al Ihsan jadi Welas Asih

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Keputusan Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih memantik badai penolakan dari berbagai kalangan. Salah satunya, ulama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar yang mendatangi pimpinan DPRD Jabar, Rabu (9/7/25) di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Para ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota menyampaikan penolakan terhadap Keputusan Gubernur No. 445/Kep.306-Dinkes/2025 yang mengubah nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Menurut Juru Bicara Aliansi, Asep Syaripudin, perubahan nama RSUD Al Ihsan bukan sekadar persoalan administratif. Tapi, merupakan bentuk pengabaian terhadap akar spiritual dan budaya lokal yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.

Nama Al Ihsan, kata Asep, selama ini dianggap memiliki makna religius yang dalam. Bukan sekadar nama, namun sebuah simbol dari nilai kebaikan, keikhlasan, dan kedekatan pelayanan terhadap masyarakat dengan semangat keagamaan. "Mengganti nama tersebut, berarti tindakan simbolik yang mencederai identitas umat dan mengabaikan sensitivitas publik," ujar Asep.

Asep pun membacakan surat terbuka di hadapan Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan, dan Wakil Ketua Komisi V, Siti Muntamah. Ia menegaskan bahwa pergantian nama tersebut tidak relevan dengan kebutuhan mendesak masyarakat, dan justru menimbulkan kegelisahan.

“Seyogyanya gubernur meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui perbaikan manajemen dan peralatan kesehatan, bukan mengganti nama yang sudah baik dan mencerminkan nilai-nilai keislaman serta budaya masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.

Pimpinan DPRD Jawa Barat merespons aspirasi tersebut. Iwan Suryawan menyampaikan bahwa DPRD akan segera menindaklanjuti aspirasi itu kepada Gubernur Jawa Barat. Ia menegaskan komitmen DPRD dalam menjaga saluran aspirasi masyarakat tetap terbuka dan didengar.

“Surat ini akan kami teruskan langsung kepada Bapak Gubernur Dedi Mulyadi, agar menjadi bahan pertimbangan yang serius dari masyarakat,” ujar Iwan di hadapan peserta audiensi.

Hadir pula Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah, yang menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat merupakan roh dari kerja legislatif. Ia menyebut bahwa perubahan nama rumah sakit bukanlah hal remeh, karena menyangkut emosi kolektif masyarakat dan warisan nilai yang telah lama melekat.

Fraksi PKS pun menyatakan sikap tegas. Perwakilan fraksi menilai bahwa keputusan Gubernur ini mengabaikan ruang partisipasi masyarakat yang seharusnya dilibatkan dalam pengambilan kebijakan publik. Menurutnya, RSUD bukan hanya institusi layanan, tetapi juga simbol kepercayaan masyarakat. Mengubah namanya tanpa melibatkan masyarakat sama saja mencabut akar keterhubungan emosional yang sudah dibangun selama puluhan tahun.

Read Entire Article