Dedi Mulyadi akan Bangun Prasasti Bagi Pendiri Rumah Sakit Al Ihsan

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jabar bakal membangun prasasti bagi tokoh pendiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan yang kini berganti nama menjadi Welas Asih. Para tokoh pendiri rumah sakit merupakan tokoh agama dan ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, telah menyampaikan keinginan membangun prasasti bagi tokoh pendiri kepada KH Olih Komarudin pemimpin Yayasan Al Ihsan. Ia pun menjelaskan bahwa pergantian nama Al Ihsan menjadi Welas Asih karena berkaitan dengan dampak dari masalah hukum.

Ia pun ingin memberikan kesan baru menjadi nama Welas Asih. Akan tetapi, tidak mengubah esensi bahwa rumah sakit membantu semua orang. Dedi menyebut Rumah Sakit Al Ihsan yang merupakan yayasan sempat bermasalah karena menggunakan dana APBD.

Akibat peristiwa tersebut, kata Dedi, rumah sakit sempat disita dan menjadi barang sitaan pengadilan. "Akhirnya pengadilan menyerahkan aset rumah sakit kepada Pemprov Jabar karena sumber dananya dari negara," ujar Dedi, Rabu (9/7/2025).

Melalui pergantian nama, kata dia, pihaknya ingin membawa rumah sakit kembali ke tujuan utama yaitu membantu masyarakat tanpa memilah status sosial. Ia menegaskan akan membuat rumah sakit semakin bersih, dan memperluas lahan parkir.

"Layanan pun akan dibuat inklusif dan humanis bagi siapa saja. Baik pemilik BPJS atau tidak, zdari mana pun asalnya harus dilayani dengan baik," katanya.

Sebelumnya, ia mengatakan alasan pengubahan nama Rumah Sakit (RS) Al-Ihsan menjadi Welas Asih. Menurut KDM pengubahan nama itu karena fasilitas kesehatan tersebut kini merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini, kata Dedi, untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai sumber pembiayaan rumah sakit ini yang disebut menggunakan dana umat, bukan dari APBD. "Pernyataan itu saya luruskan," kata Dedi.

Menurut Dedi, RS Al Ihsan mengalami peralihan kepemilikan ke Pemprov Jabar sejak 2004, menyusul kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Yayasan Al Ihsan sebagai pendiri rumah sakit tersebut.

Pengadilan telah menetapkan bahwa telah terjadi kerugian negara akibat korupsi dana bantuan dari Pemprov Jabar kepada yayasan, yang terjadi sejak 1993 hingga 2001.

Dana bantuan yang dikorupsi, meliputi anggaran rutin sebesar Rp1,5 miliar, anggaran pembangunan tahap pertama Rp2,6 miliar, pembangunan tahap kedua Rp1,7 miliar, serta anggaran lainnya sebesar Rp6 miliar. Total kerugian negara mencapai Rp11,9 miliar.

Read Entire Article