Diogo Jota, Penyerang Tak Berisik: Anfield Kehilangan Senjata Sunyinya

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Anfield Kehilangan Senjata Sunyinya Penyerang Liverpool, Diogo Jota meninggal akibat kecelakaan tragis di Spanyol(Dailymail)

KAMIS (3/7) sore yang panas di Jakarta mendadak berubah kelam. Linimasa dipenuhi kabar singkat nan memilukan: Diogo Jota meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil.

Penyerang asal Portugal itu bukan tipe selebritas yang gemar sorotan. Media sosialnya tak dipenuhi gaya hidup glamor—hanya potret dirinya di lapangan, merayakan gol, atau momen hangat bersama keluarga. Diam-diam, sederhana, namun memikat.

Mungkin karena itulah kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Bagi pendukung Liverpool dan timnas Portugal, ini bukan sekadar kehilangan pemain hebat—tapi kepergian pribadi rendah hati yang membiarkan aksi di lapangan bicara.

Jejak Awal

Lahir di Massarelos, 4 Desember 1996, Jota memulai langkahnya di Pacos de Ferreira. Namanya mulai menggema saat direkrut Atletico Madrid dan makin bersinar di Wolverhampton Wanderers.

Di Wolves, musim 2017/2018 menjadi panggung kebangkitannya. Ia mengemas 17 gol dan membantu tim promosi ke Premier League. Musim berikutnya, ia menyumbang sembilan gol dan lima assist, diikuti tujuh gol pada musim terakhirnya sebelum hengkang.

Performa konsisten itulah yang membuat Liverpool terpikat. Di musim panas 2020, The Reds menebusnya seharga £45 juta.

Bersinar di Anfield

Di bawah asuhan Juergen Klopp, Jota langsung mencuri perhatian. Ia mencetak gol dalam debutnya saat Liverpool menaklukkan Arsenal 3-1, lalu mengukir gol ke-10.000 klub pada laga Liga Champions kontra Midtjylland.

Meski musim pertamanya tak menghasilkan trofi, sembilan golnya cukup membantu Liverpool finis di posisi ketiga. Musim keduanya lebih gemilang—15 gol di Premier League, ditambah gelar Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Musim 2022/2023 menantangnya dengan cedera, namun Liverpool tetap memberinya kontrak baru. Produktivitas menurun, hanya tujuh gol, dan musim pun berakhir tanpa trofi.

Setahun kemudian, meski masih berkutat dengan cedera, Jota bangkit dengan 10 gol. Tapi di musim 2024/2025 lah ia akhirnya mengangkat mahkota juara Premier League bersama The Reds, menyumbangkan enam gol dalam masa yang berat akibat cedera berkepanjangan.

Kepergian yang Terlalu Cepat

Dua pekan setelah menikah, Jota berpulang. Terlalu cepat, terlalu mendadak. Namun jejaknya abadi.

Ia mungkin bukan legenda yang disanjung karena koleksi trofi, namun bagi pendukung Liverpool, namanya telah tertulis dengan tinta abadi—sebagai senjata diam yang selalu menggetarkan jantung pertahanan lawan. (Antara news/Z-10)

Read Entire Article