Dokter tak Berdaya Hadapi Anak-anak yang Kelaparan di Gaza

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dokter tak Berdaya Hadapi Anak-anak yang Kelaparan di Gaza Ilustrasi.(AFP/MOHAMMED ABED)

PARA dokter di Gaza menyatakan hampir tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah anak-anak meninggal akibat kelaparan yang dipicu blokade Israel. 

Situasi itu semakin memburuk seiring meningkatnya serangan militer, dengan tujuan Israel merebut Kota Gaza dan memaksa hampir satu juta warga Palestina mengungsi.

Salah satu korban adalah May Abu Arar, anak berusia tujuh tahun yang mengalami malnutrisi parah. Selama empat bulan terakhir, ibunya hanya bisa menyaksikan tubuh May yang semakin kurus. 

Ibunya, Nadia Abu Arar, mengatakan, berat tubuh May yang semula 19 kg terus menurun. “Kekurangan protein sangat parah sehingga kondisi anak saya semakin memburuk setiap hari. Dokter menegaskan dia tidak menderita penyakit lain, semuanya akibat malnutrisi, dan saya belum melihat perbaikan sama sekali,” kata Nadia dikutip dari Al Jazeera.

Melina, seorang ahli anestesi asal Bulgaria yang bertugas di Nasser Medical Complex, Khan Younis, menggambarkan dampak kelaparan dan serangan militer terhadap pasien dan tenaga medis. 

"Setiap hari saya melihat orang-orang yang sangat kurus, jelas menunjukkan tanda malnutrisi parah. Ini membuat mereka sulit sembuh dan melawan infeksi, sehingga pemulihan dari penyakit apapun menjadi sangat sulit," ujarnya dalam video yang dibagikan rumah sakit.

Melina menambahkan, kolapsnya sistem kesehatan, pangan, dan pendidikan di Gaza adalah bencana yang sepenuhnya “buatan manusia” dan seharusnya bisa dicegah. 

Ia juga mengingat pengalaman menanestesi pasien pria berusia 33 tahun yang hampir kehilangan tangan kanannya, di tengah banyak pasien lain yang kehilangan rumah, anak, pekerjaan, dan penghasilan.

Gaza terus dilanda siklus kekerasan tanpa henti. Malam-malam sulit terjadi di kawasan Zeitoun, Sabra, dan Jabalia, dengan pasukan Israel menggunakan alat peledak jarak jauh untuk menghancurkan bangunan dan fasilitas umum.

Beberapa serangan udara juga menimpa tenda darurat di Rimal, salah satu kawasan tersibuk di kota itu. Di Karama, utara Gaza City, sedikitnya tiga warga Palestina terjebak di bawah reruntuhan.

Warga Gaza kini hidup dalam tekanan, kelaparan, dan ketidakpastian, tanpa arah yang jelas untuk melarikan diri, sementara situasi terus memburuk. (I-3)

Read Entire Article