1 month ago
14
Penari menampilkan tari kolosal di dekat deretan rumah tradisional saat pembukaan Penglipuran Village Festival 2025 di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Festival tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi seni, budaya dan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Selain itu festival ini pun digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mengembangkan industri pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTOBarisan penari tampil memukau membawakan tarian kolosal di tengah barisan rumah tradisional Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, saat pembukaan Penglipuran Village Festival 2025, Kamis (10/7/2025). Tarian tersebut menjadi simbol pembuka rangkaian festival tahunan yang digelar untuk mempromosikan seni, budaya, dan potensi ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli bersama warga Desa Penglipuran, sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Dengan mempertahankan kearifan lokal dan suasana khas desa adat Bali, festival ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Berlangsung hingga beberapa hari ke depan, festival ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pementasan seni tradisional, pameran produk UMKM, lomba kuliner khas Bali, hingga tur edukatif mengenal arsitektur dan filosofi hidup masyarakat Desa Penglipuran.
Pemerintah daerah berharap, kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bangli, sekaligus membuka ruang ekonomi kreatif bagi masyarakat desa. Penglipuran sendiri dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, dan telah menjadi destinasi unggulan Bali dalam beberapa tahun terakhir.
Penari menampilkan tari kolosal di dekat deretan rumah tradisional saat pembukaan Penglipuran Village Festival 2025 di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, Kamis (10/7/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
