INFO NASIONAL - Jambore Nasional (Jamnas) III Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah/Islamic Scout Camp of Hidayatullah (ISCH) yang berlangsung pada 21-24 Agustus 2025 di Gunung Tembak Balikpapan, Kalimanta Timur (Kaltim) resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, di Lapangan Sepakbola Algasra Ponpes Hidayatullah, Kamis 21 Agustus 2025.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud atau Harum, mengucapkan selamat datang kepada sekitar 5.000 peserta dari unsur Pramuka penggalang dan penegak cabang Hidayatullah se-Indonesia yang hadir di Bumi Etam Kalimantan Timur untuk mengikuti Jambore Nasional III Sako Pramuka Hidayatullah.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut Harum, Hidayatullah adalah lembaga yang memiliki pengabdian dan kontribusi besar dalam pembangunan Kaltim maupun Indonesia. Uniknya, di lingkungan pondok pesantren (ponpes) Hidayatullah juga berkembang kegiatan Pramuka, sesuatu yang jarang dijumpai di pesantren lain, sehingga menambah nilai lebih dalam pembinaan generasi muda yang berkarakter, disiplin, sekaligus religius.
“Kegiatan Jamnas III Sako Hidayatullah ini luar biasa karena tidak akan ditemukan dalam kurikulum belajar di kelas tetapi di alam terbuka yang mampu membimbing dan melatih adik-adik semua menjadi petarung. Kalau ingin menjadi seorang pemimpin maka bersiaplah untuk menjadi petarung,” ujar Harum.
Secara khusus, Harum mengapresiasi pelaksanaan Jamnas III Sako Hidayatullah ini selaras dan mendukung visi Kaltim Sukses menuju Generasi Emas 2045. Untuk itu, Harum berharap Jambore Nasional ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, serta melahirkan generasi Pramuka yang berkarakter dan mampu menjadi teladan di lingkungannya masing-masing.
“Karena generasi muda yang kuat, disiplin, dan berkarakter adalah modal utama dalam menyongsong masa depan daerah dan bangsa. Yang pintar banyak tapi yang berkarakter itu akan lahir melalui seleksi,” kata Harum.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebangsaan, dan memperkuat nilai pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (*)