1 month ago
9
Petenis Polandia Iga Swiatek.(Instagram)
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Meski sempat tampil dominan di set pertama dan unggul 3-0 di awal set kedua, Swiatek sempat dibuat kesulitan ketika Samsonova menyamakan kedudukan menjadi 4-4, lalu 5-5.
Namun petenis Polandia berusia 24 tahun itu kembali mengontrol permainan, merebut dua gim terakhir, dan mengakhiri laga dengan senyum lebar.
“Walau turnamen belum selesai, saya sudah merinding setelah menang ini. Saya sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri," kata Swiatek dikutip dari ESPN.
Petenis aktif keempat
Dengan kemenangan ini, Swiatek menjadi petenis aktif keempat yang berhasil mencapai babak semifinal di keempat turnamen Grand Slam, menyusul Aryna Sabalenka, Victoria Azarenka, dan Karolina Pliskova.
Meski pernah menjuarai Wimbledon kategori junior pada 2018, Swiatek selama ini dikenal kesulitan tampil di atas lapangan rumput. Dari lima partisipasinya sebelumnya di Wimbledon, ia hanya sekali lolos ke perempat final, yakni tahun lalu sebelum kandas di tangan Elina Svitolina.
Namun musim ini, Swiatek tampil lebih percaya diri. Ia merasa telah menemukan pijakan yang tepat di permukaan yang dulu kerap membuatnya frustrasi.
"Saya merasa benar-benar bekerja keras agar bisa berkembang di permukaan ini. Sekarang saya bisa berdamai dengan lapangan dan juga dengan diri saya sendiri. Saya akan terus melanjutkan proses ini," ujar Swiatek.
Swiatek juga tengah menikmati performa terbaiknya di lapangan rumput. Sebelum tampil di Wimbledon, ia menjadi finalis di turnamen Bad Homburg, Jerman, final lapangan rumput pertama dalam kariernya dan juga final pertamanya dalam lebih dari setahun terakhir.
Dalam 20 pertandingan terakhirnya di rumput sejak awal 2023, Swiatek mencatatkan 17 kemenangan. Sebagai perbandingan, sebelumnya ia hanya membukukan rekor 6-5 di permukaan tersebut.
Berpeluang mencatatkan sejarah
Swiatek, yang telah mengoleksi lima gelar Grand Slam, termasuk empat di Roland Garros dan satu di AS Terbuka 2022, berpeluang mencatatkan sejarah.
Ia bisa menjadi petenis putri aktif pertama yang menjuarai Grand Slam di tiga permukaan berbeda: tanah liat, keras, dan rumput. Sepanjang sejarah, hanya tujuh petenis putri yang pernah meraih pencapaian tersebut.
Di babak semifinal, Swiatek akan menghadapi Belinda Bencic, yang juga untuk pertama kalinya menembus semifinal Wimbledon. “Saya akan fokus untuk pemulihan hari ini, tidak merayakan berlebihan, dan mulai mempersiapkan diri malam ini agar siap besok,” ujar Swiatek. (Ndf/I-1)
