
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan lanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (23/5). IHSG ditutup melemah di level 7344.74 atau turun 0.72 persen pada perdagangan Selasa (22/7).
Analis Phintraco Sekuritas melihat setelah mengalami reli selama beberapa hari, akhirnya IHSG ditutup melemah akibat profit taking. Saham-saham penopang penguatan IHSG seperti saham-saham konglomerasi dan saham yang memiliki kinerja bagus juga mengalami tekanan jual akibat aksi merealisasikan keuntungan dari para investor.
Penurunan harga emas juga menjadi salah satu penyebab melemahnya saham-saham komoditas terkait. Pada perdagangan Selasa (22/7), volume dan nilai transaksi mengalami kenaikan di atas rata-rata harian.
Kemudian dari 11 sektor, hanya saham sektor infrastruktur yang mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (22/7). Sebab sebanyak 10 sektor lain mengalami koreksi.
“Secara teknikal, IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level psikologis 7.300. Jika breaklow dari level tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi menutup gap di 7291,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (23/7).
Dari sisi fundamental, analis Phintraco Sekuritas memandang investor akan mencermati laporan kinerja keuangan kuartal II 2025 yang akan mulai dirilis oleh beberapa emiten. Investor juga tengah menunggu pertemuan Federal Reserve pekan depan.
Selain itu, investor juga masih menunggu perkembangan negosiasi dagang antara AS dan negara mitra dagangnya, jelang batas waktu pelaksanaan tarif pada 1 Agustus 2025.
“Jika banyak negara lain yang ditetapkan tarifnya sama atau lebih kecil dari Indonesia, diperkirakan berpeluang akan menurunkan daya saing ekspor Indonesia ke AS,” tulis riset tersebut.
Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham DOID, ADRO, ADMR, AADI dan BTPS untuk diperhatikan sepanjang pada perdagangan Rabu (23/7).
Analis MNC Sekuritas memproyeksi posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga apabila menguat. Maka, IHSG diperkirakan akan relatif terbatas menguji area 7.466.
“Namun waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.220-7.311 pada label hitam,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya Rabu (23/7).
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham ADRO, AMRT, BSDE, PGEO untuk diperhatikan sepanjang pada perdagangan Rabu (23/7).
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.