Iran: Kepercayaan Kami dengan Badan Pengawasan Nuklir PBB Menurun

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanDuta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pemerintah Iran memutuskan menangguhkan seluruh bentuk kerja sama dengan badan pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyatakan kepercayaan Iran terhadap IAEA telah menurun.

“Tentu kepercayaan kami dengan IAEA sudah menurun. Kami belum keluar dari NPT (Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir). Kami masih menjadi bagian dari NPT. Tapi ini adalah jalan yang memiliki dua arah,” ujar Boroujerdi saat ditemui di kediamannya, Menteng Jakarta, Pusat, Kamis (3/7).

Boroujerdi menegaskan Iran selama ini tetap menjalankan komitmennya di bawah kerangka perjanjian internasional. Namun, ia menilai IAEA tidak menunjukkan perlakuan yang setara.

“Apabila kami memberikan komitmen dan menjalankan komitmen kami, ada juga fasilitas, kemudahan dan komitmen balik dari pihak IAEA yang harus diberikan kepada Iran,” ujar Boroujerdi.

“Tentu perkembangan ini sangat mempengaruhi rasa percaya antara Iran dan IAEA. Sekarang adalah giliran IAEA harus membangun rasa percaya antar institusi ini dengan Iran,” lanjutnya.

“Tentu saja kami tidak bisa melaksanakan kewajiban kami secara sepihak. IAEA pun harus menjalankan kewajibannya,” tambahnya.

Boroujerdi juga mengkritik standar ganda dalam pengawasan nuklir, terutama terhadap Israel yang dinilainya luput dari kewajiban internasional. Padahal, Iran adalah anggota NPT yang menandatangani protokol dan di bawah pengawasan ketat IAEA, tapi malah diserang oleh Israel yang bukan bagian IAEA dan tidak menandatangani NPT.

“Apakah ini adalah sebuah tata tertib dan norma di dunia sekarang? Atau ini merupakan aturan dari alam rimba?” ujarnya.

Ia menegaskan Iran tetap berkomitmen pada aturan internasional dan tidak keluar dari jalur diplomasi nuklir yang diatur oleh NPT.

“Tentu yang kami bicarakan adalah tata tertib NPT. Kami tidak bicara di luar itu, kami tidak bicara berkaitan dengan peraturan yang dibuat-buat. Tetapi kami bicara bahasa bersama, yang mana adalah NPT dan peraturan internasional,” ujarnya.

Terakhir, Boroujerdi mengkritik pihak luar yang berusaha membatasi hak Iran mengembangkan teknologi nuklir secara sepihak.

“Dikarenakan ada pihak dan negara lain di luar IAEA yang melihat dirinya berhak melarang-larang pihak lainnya. Ini adalah hal yang berbahaya, pendekatan keliru yang serius,” pungkasnya.

Poster para korban serangan Israel dalam sebuah acara di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanPoster para korban serangan Israel dalam sebuah acara di Kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebagaimana diberitakan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian memberlakukan undang-undang yang menangguhkan kerja sama dengan IAEA. Undang-undang itu telah disahkan parlemen pekan lalu.

"Pemerintah memerintahkan untuk segera menghentikan semua kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional dan Perjanjian Pengamanan yang terkait," demikian laporan televisi pemerintah Iran mengutip isi undang-undang tersebut, dikutip dari AP, Rabu (2/7).

"Penangguhan ini akan tetap berlaku hingga kondisi tertentu terpenuhi, termasuk jaminan keamanan fasilitas nuklir dan para ilmuwan," lanjut laporan itu.

Undang-undang itu menetapkan bahwa inspeksi mendatang di situs nuklir Iran oleh IAEA membutuhkan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Teheran.

Read Entire Article