Jaga Daya Saing dan Kepastian Usaha, Revisi Aturan Jadi Keharusan

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jaga Daya Saing dan Kepastian Usaha, Revisi Aturan Jadi Keharusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri) bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso (ketiga kanan), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu (kiri), Wakil Menteri Perindustrian F(MI/Usman Iskandar)

PEMERINTAH memutuskan melakukan deregulasi di bidang impor dan kemudahan berusaha sebagai strategi menghadapi ketatnya persaingan global dan penurunan peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan langkah ini merupakan keharusan untuk menjaga daya saing nasional di tengah dinamika ekonomi dunia yang semakin kompleks.

"Dalam rangka persaingan, ease of doing business jadi pertimbangan. Dalam salah satu reviu, Indonesia mendapatkan reviu yang lebih rendah tahun ini. Oleh karena itu deregulasi jadi keharusan agar kita kompetitif," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (30/6).

Menurut Airlangga, tekanan persaingan dari negara-negara lain semakin kuat, terutama di tengah ketidakpastian global. Untuk itu, Indonesia perlu menyelaraskan regulasi agar dapat dibandingkan dengan negara lain, termasuk dalam konteks aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan berbagai perjanjian dagang strategis.

"Ini seluruhnya sejalan dengan proses-proses yang dilakukan oleh Indonesia yang membuat regulasi kita bisa diperbandingkan dengan negara-negara lain, termasuk dalam proses aksesi OECD, Indonesia sudah punya road map atau initial memorandum," kata Airlangga.

Ia menambahkan, deregulasi ini juga terkait dengan berbagai kemitraan komprehensif seperti EU-CEPA dan perundingan dengan Amerika Serikat yang menyangkut hambatan non-tarif. Seluruh langkah tersebut dinilai selaras dalam upaya meningkatkan kepastian usaha dan efisiensi perizinan.

"Momentum ini digunakan untuk melakukan deregulasi. Ini paket pertama, masih ada beberapa hal lain yang akan kita lakukan," ungkapnya.

Selain mendorong kemudahan berusaha, deregulasi ini juga diarahkan untuk mempercepat respons terhadap produk impor yang berpotensi menimbulkan persaingan tidak sehat di pasar domestik. Pemerintah berkomitmen untuk merespons cepat melalui pengamanan tarif dan instrumen kebijakan lainnya.

"Terhadap produk-produk yang dianggap memberikan persaingan tidak sehat kepada Indonesia, tindakan kita akan dipercepat untuk pengamanan tarif dan lainnya yang diharapkan dalam waktu 14 hari kita bisa merespons," jelas Airlangga.

Terkait dampak terhadap penerimaan negara, Airlangga memastikan bahwa deregulasi ini lebih berfokus pada penyederhanaan birokrasi perizinan, bukan perubahan tarif bea masuk, sehingga tidak akan mengganggu pendapatan negara dari sisi kepabeanan.

"Kita tidak mengumumkan perubahan tarif bea masuk, jadi tidak ada akibatnya pada penerimaan negara," tuturnya. 

Pemerintah juga menaruh perhatian khusus pada sektor industri padat karya, dengan upaya negosiasi penurunan tarif ekspor ke pasar Eropa dan Amerika Serikat. Ia menekankan bahwa pengurangan tarif akan secara langsung meningkatkan daya saing industri nasional.

"Kita berharap dengan bisa ditekannya tarif, terutama Eropa, mereka menjanjikan akan diturunkan serendah mungkin, ini tentu akan meningkatkan daya saing kita," ucap Airlangga.

Di tengah tekanan perang dagang dan perlambatan ekonomi global, efisiensi dan biaya logistik juga menjadi fokus kebijakan. Airlangga menyebut bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia perlu meningkatkan efisiensi logistik melalui penguatan sistem national single window dan e-logistic yang terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (Mir/E-1)

Read Entire Article