Jumlah Penerima BSU Turun Jadi 15,9 Juta dari Semula 17,3 Juta, Ini Alasannya

1 month ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, ada penurunan jumlah penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Juni-Juli 2025 dari semula 17,3 juta menjadi 15,95 juta jiwa.

BSU diberikan pada Juni-Juli 2025 senilai Rp 600.000, yang merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi Presiden Prabowo Subianto untuk mengerek daya beli masyarakat.

“Itu masalah data aja, sudah kita verifikasi dan seterusnya, (total sekarang) 15.950.593 penerima,” kata Yassierli di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (22/7).

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial (Jamsos), Indah Anggoro Putri, mengatakan dari 17,3 juta penerima sebelumnya, hanya 15,95 juta yang memenuhi syarat atau eligible untuk menerima BSU.

“15,9 juta itu (yang terverifikasi), Waktu ngomong 17 juta kan target ya, tapi terus kemudian kita verifikasi, validasi, karena salah satu syaratnya sesuai aturan adalah aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai April 2025,” kata Indah.

Penyebab sekitar 1,3 juta orang yang gagal menerima BSU tersebut menurut dia cukup beragam, seperti tidak memenuhi syarat hingga tidak aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

“Ada yang gajinya ternyata di atas Rp 3,5 juta, ada yang (udah) ASN, dia ikut PKH (Program Keluarga Harapan) juga, kan gak boleh double (bantuan dari pemerintah),” jelasnya.

 Adeng Bustomi/ANTARA FOTOPekerja melakukan proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO

Indah menjelaskan nantinya anggaran yang seharusnya disalurkan kepada 1,3 juta penerima itu akan dikembalikan kepada negara sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

Meskipun Indah mengaku belum bisa memproyeksi berapa anggaran yang akan ditransfer kembali ke negara tersebut. Sebab menurut dia proses pencairan BSU masih tengah berjalan.

“Karena dari 15 juta itu pun siapa tahu ada gagal salur, misal meninggal, misal ternyata kan tahap akhir banyak pakai kantor pos yang orangnya ada eligible tapi nggak ngambil-ngambil, terus datang, bukan dia, itu yang kita bilang gagal salur,” jelasnya.

Dia juga memastikan penyaluran BSU ini akan sesuai target Monitoring dan Evaluasi (Monev) BSU, yaitu selesai di akhir Juli 2025. “Itu target, selalu disampaikan target akhir bulan ini sebagaimana arahan Bapak Wapres waktu monevBSU,” tuturnya.

Read Entire Article