1 month ago
12
Ilustrasi barang kiriman di KAI Logistik(MI)
PENGIRIMAN barang khususnya kendaraan bermotor dengan menggunakan jasa kereta api di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya pada masa liburan ini diperkirakan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
"Ini karena tingginya mobilitas mahasiswa dari luar kota yang menjadi faktor utama meningkatnya permintaan layanan ini," kata Manajer Wilayah Tengah KAI Logistik Sasongko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu (29/6).
Menurut dia, KALOG Express sebagai layanan angkutan ritel KAI Logistik, memproyeksikan lonjakan pengiriman motor dengan peningkatan volume mencapai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Pola ini, ucapnya, menunjukkan tren musiman yang konsisten dari tahun ke tahun.
Sasongko Budiyanto menjelaskan, puncak permintaan diperkirakan terjadi pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025 yang bertepatan dengan periode kembalinya mahasiswa ke kampus setelah libur semester dan juga momentum tahun ajaran baru. Ia mencatat hal itu berdasarkan tren tahunan sebelumnya. Pada periode serupa tahun lalu, KALOG Express mencatat kenaikan volume harian hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Dalam kondisi normal, pengiriman motor biasanya hanya mencapai sekitar 210 unit selama tiga minggu. Namun, selama periode puncak yang berlangsung sekitar tiga minggu, jumlah tersebut dapat meningkat signifikan hingga mencapai sekitar 610 unit. Dengan pola musiman yang konsisten, lonjakan serupa diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun ini," ungkapnya.
Lonjakan permintaan dari wilayah Yogyakarta juga dipengaruhi oleh statusnya sebagai “kota pelajar”, yang menjadi pusat pendidikan dengan banyaknya perguruan tinggi ternama. Berdasarkan data yang didapat, jumlah siswa dan mahasiswa di Yogyakarta pada tahun 2025 tercatat lebih dari 604 ribu orang, baik dari lokal maupun luar daerah.
"Mahasiswa dan pemudik memang menjadi segmen pelanggan utama kami di Yogyakarta. Dengan banyaknya mahasiswa yang berdomisili di luar kota, layanan pengiriman motor menjadi alternatif utama, dibandingkan harus menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor," paparnya.
Menurut Sasongko, rute pengiriman motor yang paling diminati dari Yogyakarta mencakup wilayah timur Pulau Jawa seperti Surabaya, Banyuwangi, hingga Bali. Sementara itu, untuk wilayah barat, pengiriman didominasi menuju ke kota Bandung dan Jakarta.
"Tak hanya di Pulau Jawa, permintaan juga datang dari luar pulau seperti Sumatra, khususnya Tanjung Karang dan Palembang," imbuhnya.
Perseroan dan induk perusahaan terus menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya melalui layanan KALOG Express dalam pengiriman sepeda motor dengan dukungan sejumlah keunggulan yang ditawarkan, seperti harga yang kompetitif, kepastian waktu pengiriman (SLA) yang terjamin.
"Jaminan perlindungan melalui asuransi serta beragam promo musiman, yang secara rutin juga dihadirkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan," tuturnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan motor, khususnya pada masa puncak liburan dan awal tahun ajaran baru mahasiswa, katanya, KALOG Express di wilayah Yogyakarta telah menyiapkan berbagai langkah strategis, di antaranya penambahan tenaga bongkar muat, perpanjangan jam operasional hingga pukul 22.00–24.00 WIB. Terkait keamanan, Sasongko menjelaskan, KALOG Express menerapkan sistem keamanan berlapis termasuk penggunaan double packing (bubble wrap dan kardus) serta penyediaan asuransi pengiriman sepeda motor.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, KALOG Express berharap dapat menjadi mitra transportasi yang andal bagi masyarakat, khususnya para mahasiswa dan pemudik yang membutuhkan solusi pengiriman sepeda motor yang aman, cepat dan terpecaya.
"Melalui berbagai inisiatif dan strategi yang disiapkan, KALOG Express optimistis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada momen-momen dengan lonjakan permintaan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai layanan logistik pilihan utama di Indonesia," tukasnya.(M-2)
