Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Pusat Perpustakaan Mangrove Indonesia

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Diskominfo Surabaya Kebun Raya Mangrove Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya kini telah genap berusia dua tahun. Meski terbilang muda, KRM Surabaya telah mencatatkan prestasi membanggakan di level internasional. Kawasan konservasi di Surabaya ini telah menjadi bagian dari dua organisasi dunia, yaitu World Mangrove Center (WMC) dan Botanic Gardens Conservation International (BGCI).

Untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif pada 26-27 Juli 2025. Kegiatan selama dua hari ini dipusatkan di kawasan KRM Gunung Anyar, dan Rungkut Surabaya.

Kegiatan ini diawali dengan acara Workshop Nasional bertema "Kebun Raya Mangrove Surabaya Kurangi Emisi Karbon dan Mendukung Ketahanan Pangan untuk Negeri", pada Sabtu (26/7).

Workshop Nasional ini dibuka oleh Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksamana Madya TNI (Purn) Amarulla Octavian, Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Ristianto Pribadi, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Tak hanya itu, pada momen HUT ke-2 ini, KRM Surabaya juga menerima piagam penghargaan dari Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN. Penghargaan ini diberikan oleh BRIN atas dedikasi dan upaya yang membanggakan dalam mengembangkan KRM Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian mengatakan bahwa peluang keterlibatan Indonesia dalam World Mangrove Center (WMC) sangat besar. Hal itu karena Indonesia memiliki luas hutan mangrove terbesar di dunia.

"Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Rehabilitasi Mangrove, saya kira keterlibatan Kebun Raya Mangrove Surabaya harus dilihat sebagai peluang yang sangat baik, bukan hanya bagi KRM Surabaya, tetapi juga bagi Indonesia,” ujar Hendrian.

Selain menjadi bagian dari WMC, Hendrian menyebut bahwa KRM Surabaya juga secara resmi masuk sebagai anggota organisasi dunia BGCI. Dengan demikian, pada usia ke-2 ini, KRM Surabaya telah masuk ke dalam dua platform internasional.

"Jadi di momen ke-2 tahun ini, ada dua platform internasional yang sudah melibatkan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Yakni, World Mangrove Center (WMC) Botanic Gardens Conservation International (BGCI)," tegasnya.

Menurut Hendrian, keterlibatan KRM Surabaya dalam forum internasional bukan hanya mewakili Kota Surabaya, tetapi juga Indonesia. Oleh karena itu, BRIN berharap peluang ini bisa dimanfaatkan Pemkot Surabaya sebaik mungkin.

"BRIN sebagai pembina kebun raya di Indonesia tentu berharap, kesempatan ini dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya dan KRM, untuk membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” katanya.

Pada momen ini, Hendrian juga mengapresiasi kemajuan KRM Surabaya dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), telah berhasil mengubah kawasan mangrove menjadi lebih optimal dalam waktu singkat.

“Luas lahan terbangun dan termanfaatkan saat ini sudah cukup luas. Ini merupakan salah satu prestasi yang layak diapresiasi,” ujar Hendrian.

Di samping itu, dari segi infrastruktur dan pengunjung, ia menilai bahwa KRM Surabaya juga menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Baginya, keberhasilan KRM Surabaya ini bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga keterlibatan aktif dalam jejaring kerja sama internasional.

"Nah, semua prestasi itu, kami catat, kami amati, dan kami menyimpulkan bahwa Kebun Raya Mangrove Surabaya memang layak untuk mendapatkan apresiasi dan catatan yang istimewa,” katanya.

Hendrian pun menggarisbawahi bahwa meski baru berusia dua tahun, capaian KRM Surabaya telah melampaui ekspektasi. Kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan berbagai pihak, dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan kawasan konservasi ini.

“Sekali lagi saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, khususnya kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) atas prestasi ini,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Ristianto Pribadi menyampaikan bahwa memasuki usia ke 2 tahun bagi KRM Surabaya adalah capaian yang luar biasa. Karena itu, ia mengharapkan KRM Surabaya ke depan dapat menjadi pusat pengetahuan mangrove dunia.

"Nah, Kebun Raya Mangrove Surabaya ini harapannya akan menjadi perpustakaan mangrove dunia. Karena Kebun Raya Mangrove (Surabaya) ini sekarang sudah memiliki 74 spesies mangrove, dan itu sangat sulit," katanya.

Menurut dia, upaya pelestarian dan pengembangan KRM yang dilakukan Pemkot Surabaya telah membuka jalan bagi pengakuan internasional. Ia pun menilai KRM Surabaya sebenarnya telah menjadi perpustakaan mangrove terbaik saat ini.

"Sehingga ke depan ini akan terus kami dorong, tentunya Kementerian Kehutanan bersama Pemerintah Kota Surabaya akan selalu bersama-sama mengembangkan terus Kebun Raya Mangrove di Surabaya ini," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukur atas bimbingan dan dukungan dari BRIN dan Kemenhut RI. Ia menilai keanggotaan KRM di BGCI menjadi motivasi bagi pemkot untuk terus menjaga dan mengembangkan kawasan konservasi mangrove.

"Kami bisa mendapatkan keanggotaan secara internasional, ini menjadi penyemangat kami agar KRM menjadi perpustakaan mangrove dunia dan pusat pengurangan karbon,” ujar Eri.

Eri juga mengungkapkan bahwa pengembangan KRM Surabaya ke depan akan difokuskan pada ketahanan pangan dan pengurangan emisi karbon. Nah, salah satu langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan itu adalah dengan menggandeng BRIN dalam riset pengembangan silvofishery di kawasan tersebut.

"Kami juga mengembangkan silvofishery, kolaborasi antara mangrove dan perikanan serta tambak sekitar. Ketika alam dijaga, Surabaya akan menjadi kota yang bersih dan tenang,” tuturnya.

Eri pun mengapresiasi peran dan dukungan semua pihak dalam pengembangan Kebun Raya Mangrove. Seperti di antaranya United Tractors, Wahana Visi Indonesia, Bumi Bhakti Foundation dan stakeholder terkait yang terus mendukung pengembangan KRM Surabaya.

"Selalu saya katakan bahwa Surabaya berubah, khususnya di Kebun Raya Mangrove ini bukan karena wali kotanya, tapi karena seluruh warga Kota Surabaya, karena semua pihak dan semua elemen itu bersatu," tegas Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.

Ia berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin ini terus terjaga dan mampu membawa nama KRM Surabaya ke kancah internasional sebagai simbol keberhasilan pelestarian lingkungan kota.

"Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada semuanya. Semoga kolaborasi ini, sinergi ini, bisa menjadikan Kebun Raya Mangrove dikenal secara internasional dan bisa menjaga alam yang ada di Surabaya," pungkasnya.

Selain menerima penghargaan dari BRIN, Workshop Nasional dalam rangka peringatan HUT ke-2 KRM Surabaya juga diwarnai peluncuran buku sejarah mangrove Surabaya, pelepasan burung endemik, serta penyerahan bantuan bibit mangrove.

Read Entire Article