Kekah, Primata Endemik Natuna yang Pemalu akan Dilestarikan

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kekah, Primata Endemik Natuna yang Pemalu akan Dilestarikan Kekah, satwa endemik Natuna.(Dok. MI)

BUPATI Natuna, Kepulauan Riau, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah. Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk melestarikan satwa endemik sekaligus menjaga ekosistem yang ada di Natuna.

“Kita akan menetapkan wilayah konservasi Kekah. Ini penting agar kawasan tersebut memiliki legal standing, demi menjaga kelestariannya serta menjamin perlindungan terhadap satwa yang ada,” kata Bupati Natuna Cen Sui Lan, Minggu (29/6) pada wartawan.

Kekah, yang memiliki nama ilmiah 'Presbytis natunae', merupakan primata endemik Natuna yang hanya ditemukan di Pulau Bunguran Besar. Cen menjelaskan bahwa langkah konservasi ini perlu dilakukan dengan serius agar habitat Kekah tidak terganggu atau terancam kepunahan.

Penetapan kawasan konservasi ini juga akan dilengkapi dengan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar hukum yang kuat dalam pengelolaan kawasan konservasi secara terstruktur dan berkelanjutan.

Selain menjaga ekosistem, konservasi ini diharapkan menjadi sarana edukasi masyarakat agar tidak memburu atau mengganggu habitat satwa Kekah, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga alam Natuna.

“Satwa ini harus kita jaga bersama. Konservasi ini bukan hanya perlindungan, tapi juga bentuk tanggung jawab. Lokasinya akan segera kami tetapkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kekah merupakan primata mirip monyet dengan bulu hitam dan putih, tubuh lebih ramping, serta memiliki ekor panjang. Satwa ini dikenal pemalu dan lucu, kerap terlihat saat musim buah di sekitar Ranai, namun makanan utamanya adalah pucuk daun muda dan daun tanaman karet.

Di tempat terpisah, warga sekitar kawasan yang akan dijadikan konservasi mengaku sangat mendukung langkah pemerintah daerah dalam melestarikan Kekah, primata endemik Natuna. Salah satu warga Ranai, Hendra, 26, menyampaikan rasa bangganya atas upaya tersebut. Ia menilai Kekah merupakan satwa unik yang hanya ditemukan di Natuna dan sangat layak dijadikan ikon daerah.

“Kami sebagai warga Natuna merasa bangga Kekah akhirnya akan dilestarikan. Satwa ini memang unik, cuma ada di sini, dan sudah selayaknya jadi ikon daerah. Mudah-mudahan dengan adanya kawasan konservasi, Kekah semakin aman dan generasi muda makin kenal satwa asli Natuna,” kata dia.

Selain itu, ide tersebut mendapat dukungan dari masyarakat umum, pelestarian Kekah juga diapresiasi kalangan pendidik di Natuna. Ayu, 30, seorang guru SD di Bunguran, menyatakan harapannya agar keberadaan kawasan konservasi Kekah bisa dimanfaatkan untuk edukasi bagi anak-anak sekolah.

“Saya berharap dengan adanya kawasan konservasi Kekah, anak-anak sekolah bisa lebih mengenal satwa ini. Selain melindungi Kekah, kawasan ini juga bisa menjadi tempat edukasi agar generasi muda tidak hanya tahu lewat cerita, tapi bisa melihat langsung dan belajar menjaga lingkungan,” ujarnya. (H-3)

Read Entire Article