Jakarta (ANTARA) - Berikut sejumlah pemberitaan sektor ekonomi pada Jumat (10/10/2025), yang menarik untuk dibaca kembali Sabtu ini, mulai dari perlunya tindakan tegas terhadap "penggoreng" saham hingga penyusunan skema single salary untuk aparatur sipil negara (ASN).
1. Purbaya minta BEI dan OJK menghukum "penggoreng" saham
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghukum para pelaku pasar modal yang melakukan praktik manipulatif atau dikenal sebagai “penggorengan saham”.
“Saya kan mengamati pasar saham juga ya, ada yang menggoreng-goreng, sebagian juga saya kenal pemainnya, yang ikut, bukan main, yang bukan market maker, tapi yang ikut,” kata Purbaya dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Menteri Bahlil: Operasi tambang Freeport setelah longsor tunggu audit
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pengoperasian kembali tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah longsor menunggu hasil audit operasional tambang bawah tanah.
"Sekarang belum ada yang bisa dilakukan produksi, tetapi kita lagi lakukan audit sampai kemudian bisa menemukan apa faktor penyebabnya," ucap Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Pengelola Bandara Ngurah Rai telusuri penyebab listrik padam
Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, menelusuri penyebab pemadaman listrik selama satu jam di seluruh area pada Jumat sore.
"Tim teknis segera melakukan penelusuran dan melakukan penanganan," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan resmi, yang diperoleh di Denpasar, Bali, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Purbaya sebut APBN tak tanggung beban utang kereta cepat
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak ikut menanggung beban utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Kalau ini kan dibuat Danantara kan ya, kalau dibuat Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih," kata Purbaya dalam acara Media Gathering Kemenkeu 2025 di Bogor, Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Pemerintah mematangkan skema "single salary" untuk ASN
Pemerintah terus mematangkan rencana penerapan sistem penggajian tunggal atau single salary bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk menyederhanakan komponen penghasilan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tri Budhianto di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa sistem single salary menjadi bagian dari upaya pemerintah agar hak penghasilan ASN diberikan secara penuh dan transparan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.