Kepala Badan Nuklir PBB: Serangan AS Tak Lumpuhkan Program Nuklir Iran, Berpotensi Pulih dalam Hitungan Bulan

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Serangan AS Tak Lumpuhkan Program Nuklir Iran, Berpotensi Pulih dalam Hitungan Bulan Kepala IAEA Rafael Grossi menyatakan serangan AS ke fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan program nuklir negara itu secara total.(Media Sosial X)

KEPALA Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, menyatakan serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan program nuklir negara tersebut secara total. Ia menegaskan Teheran bisa memulai kembali pengayaan uranium hanya dalam hitungan bulan—bertolak belakang dengan klaim mantan Presiden AS Donald Trump yang menyebut serangan itu “menghancurkan ambisi nuklir Iran selama beberapa dekade.”

Komentar Grossi ini memperkuat laporan awal dari Badan Intelijen Pertahanan (DIA) AS, yang pertama kali diungkap CNN, bahwa serangan udara AS terhadap tiga situs nuklir utama Iran hanya menimbulkan kerusakan sebagian dan kemungkinan besar hanya menunda aktivitas nuklir Iran selama beberapa bulan.

Klaim Trump Diragukan

Meski penilaian akhir militer dan intelijen belum dirilis secara resmi, Trump secara berulang menyatakan AS telah "menghancurkan secara total" program nuklir Iran. Namun, pernyataan Grossi menunjukkan Iran masih memiliki kapasitas industri dan teknologi yang cukup untuk menghidupkan kembali programnya kapan saja.

“Telah terjadi kerusakan yang serius, namun bukan kerusakan total,” kata Grossi dalam wawancara dengan CBS Face the Nation. “Mereka masih memiliki kemampuan—dan jika mereka mau, dalam hitungan bulan, mereka bisa mulai memutar sentrifugal dan memproduksi uranium yang diperkaya.”

Grossi juga mengungkapkan IAEA tidak menemukan bukti langsung  Iran sedang membuat senjata nuklir sebelum serangan, namun Teheran belum memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan penting yang diajukan badan tersebut selama bertahun-tahun.

“Kami menemukan jejak uranium yang diperkaya di lokasi-lokasi yang bukan merupakan fasilitas resmi,” ujarnya. “Kami sudah bertanya selama bertahun-tahun mengapa uranium itu ada di tempat tersebut, tetapi tidak mendapat jawaban yang kredibel.”

Serangan AS Dinilai Tidak Tuntas

Konflik antara Iran dan Israel meletus dua minggu lalu setelah Israel meluncurkan serangan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, meskipun Teheran bersikukuh bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. AS kemudian bergabung dengan menyerang tiga situs nuklir penting Iran sebelum akhirnya gencatan senjata disepakati.

Meski militer AS telah memberikan beberapa rincian tentang perencanaan serangan tersebut, belum ada bukti baru yang menunjukkan efektivitasnya dalam melumpuhkan program nuklir Iran. Bahkan, menurut laporan The Washington Post, pesan intersepsi dari pejabat senior Iran mengindikasikan dampak serangan jauh di bawah yang mereka perkirakan.

Grossi menyebut ada kemungkinan Iran telah memindahkan sebagian uranium yang diperkaya sebelum lokasi tersebut diserang, sesuatu yang disangkal oleh Trump.

“Masuk akal jika mereka mengatakan akan mengambil langkah perlindungan, dan bisa saja pemindahan itu bagian dari strategi mereka,” ujar Grossi. “Namun kita tidak tahu pasti apakah bahan itu dipindahkan, atau justru ikut hancur dalam serangan tersebut.”

Iran Pertimbangkan Keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi

Di tengah ketegangan ini, Iran mengambil langkah serius menuju penghapusan pengawasan internasional atas program nuklirnya. Parlemen Iran meloloskan undang-undang yang menghentikan kerja sama dengan IAEA, sementara Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi menyatakan Iran sedang mempertimbangkan untuk keluar dari Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), yang melarang negara penandatangan memiliki senjata nuklir.

Grossi menyerukan agar akses IAEA ke fasilitas nuklir Iran segera dipulihkan untuk memastikan transparansi dan stabilitas kawasan.

“Kami memiliki pemantauan yang cukup baik dalam hal jumlah sentrifugal dan volume material,” kata Grossi. “Namun, ada aspek lain yang tidak dijelaskan Iran secara terbuka, dan itu yang menjadi kekhawatiran kami.”(CNN/Z-2)

Read Entire Article