
Komisi I DPR RI memberikan catatan khusus bagi calon duta besar (Dubes) yang akan bertugas di negara-negara Timur Tengah.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, mengatakan dalam paparan yang dijelaskan oleh calon-calon dubes negara kawasan Timur Tengah, bisa mendorong upaya Indonesia dalam menyelesaikan perdamaian terhadap konflik yang saat ini terjadi.
“Saya yakin tadi dia melalui paparan yang kami tulis di Timur Tengah mereka paham apa yang butuh dilakukan ke depan, kesempatan-kesempatan, tantangan-tantangan, dan pentingnya suara Indonesia dalam upaya diplomasi,” ungkap Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7).
Adapun calon duta besar negara Timur Tengah yang dilakukan uji kelayakan hari ini adalah Dubes Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha dan Dubes Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.
Budi menilai, paparan calon-calon dubes ini mumpuni untuk membawa visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

“Presiden Republik Indonesia selalu mengedepankan pertemanan, persahabatan, selalu dia mengingatkan kita seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak. Dan inilah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yang kita berprinsip tapi kita berteman pada semua, kita mengedepankan kepentingan nasional Indonesia,” kata Budi.
“Mereka banyak yang berkarier diplomat ya sudah lama bertugas di berbagai pos maupun Direktur Jenderal di Kemenlu dan sangat-sangat paham mengenai situasi geopolitik pada saat ini,” lanjutnya.
Ada 12 calon duta besar yang sudah dilakukan uji kelayakan. Komisi I melanjutkan uji kelayakan untuk 12 calon dubes lainnya pada besok, Minggu (6/7).

Berikut ini adalah 12 calon dubes yang sudah melakukan fit and proper test:
Sesi Pertama:
Dubes Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
Dubes Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
PTRI New York, Umar Hadi
Dubes Singapura Hotmangaradja Pandjaitan
Dubes Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
Dubes AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
Sesi Kedua:
Dubes Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
Dubes Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
Dubes Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
Dubes Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
Dubes Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera