Liputan6.com, Bandung PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan Perdami Awards 2025 kategori Djoko Sarwono Honorary dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Sido Muncul dalam mendukung pelayanan kesehatan mata di Indonesia, khususnya program pemberantasan kebutaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perdami Prof. dr. Budu, PhD, SpM(K), M. MedEd kepada Direktur Sido Muncul Dr. (H.C) Irwan Hidayat di Trans Studio Bandung pada Sabtu, (6/9/2025). Momen ini menjadi istimewa, karena untuk kedua kalinya Sido Muncul meraih penghargaan dari Perdami.
Bagi Irwan Hidayat, penghargaan Perdami Awards bukan sekadar simbol prestasi, melainkan pengakuan bahwa dunia usaha memiliki peran besar dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, terutama pada gangguan penglihatan dan kebutaan.
“Kami merasa senang bisa menerima penghargaan dari Perdami. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa perusahaan ikut berpartisipasi dalam upaya memberantas kebutaan, khususnya melalui program operasi katarak,” ujar Irwan Hidayat usai menerima penghargaan.
Sejak tahun 2011, Sido Muncul menjalin kerja sama dengan Perdami dalam menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan selama 14 tahun itu berhasil membantu memulihkan lebih dari 57.000 mata di berbagai daerah di Indonesia, sehingga pasien dapat beraktivitas normal kembali dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Irwan menjelaskan, alasan pihaknya memilih konsisten memberikan bantuan operasi katarak gratis karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh pasien.
"Kalau penyakit lain ada yang sulit sembuh. Operasi katarak hasilnya langsung terlihat. Setelah operasi, pasien yang tadinya tidak bisa melihat langsung, bisa melihat kembali. Dampaknya terasa besar dan nyata,” jelasnya.
Siap Lanjutkan Program Operasi Katarak Gratis
Lebih dari sekadar bantuan kesehatan mata, operasi katarak gratis juga memberi nilai tambah bagi dunia pendidikan kedokteran. Oleh karena itu, Sido Muncul berkomitmen untuk terus melanjutkan program operasi katarak gratis.
"Kami akan terus melanjutkan program operasi katarak gratis ini. Selain membantu masyarakat, program ini juga bermanfaat bagi pendidikan dokter, terutama dokter mata yang sedang menempuh pendidikan. Kalau tidak ada program operasi gratis, mereka akan kesulitan praktik langsung. Jadi, kontribusi ini tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga mendukung pendidikan kedokteran,” terang Irwan.
Lebih lanjut, Irwan mengatakan bahwa membantu orang lain adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Dirinya berharap semakin banyak pihak swasta yang terlibat aktif dalam upaya pengentasan kebutaan akibat katarak, mengingat jumlah penderita mata katarak di Indonesia terus bertambah.
"Jumlah penderita mata katarak masih besar. Fasilitas dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan. Pemerintah sudah berusaha lewat BPJS, tapi tentu masih ada celah yang perlu diisi, dan di situlah kami berupaya hadir bersama Perdami," tambahnya.
Ia meyakini, kerja sama lintas sektor akan semakin mempercepat penanganan masalah kesehatan mata di Indonesia. Tak lupa, Ia mengapresiasi semangat dan jiwa sosial para dokter mata yang membantu masyarakat memiliki harapan baru.
Perdami Apresiasi Dedikasi Sido Muncul pada Kesehatan Mata Masyarakat
Ketua Umum Perdami, Prof. dr. Budu, PhD, SpM(K), M. MedEd, menjelaskan penghargaan Perdami Awards ini merupakan wujud terima kasih organisasi kepada pihak-pihak yang berdedikasi terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia.
Menurut Prof. Budu, kepedulian Sido Muncul terhadap masalah kesehatan, terutama kebutaan akibat katarak patut diteladani.
"Luar biasa. Sido Muncul sudah lama memberikan dukungan terhadap pemberantasan kebutaan, bahkan sampai ke pulau-pulau terpencil," kata Prof. Budu.
Prof. Budu berharap kontribusi besar Sido Muncul bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan kebutaan.
“Kita sangat berharap akan ada lagi perusahaan-perusahaan yang memiliki 'soul' (jiwa) yang sama dengan Sido Muncul. Bersama-sama kami di perhimpunan, melakukan kerja nyata kepada masyarakat, khususnya dalam upaya pemberantasan kebutaan," tuturnya.
Selain menjalin kerja sama dengan Perdami, Sido Muncul juga menggandeng berbagai rumah sakit dan klinik mata di Indonesia sebagai penyedia ruangan operasi serta fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan untuk mengumpulkan pasien, Sido Muncul bekerja sama dengan Instansi Pemerintah, TNI, Polri, Instansi Pendidikan, hingga Organisasi Keagamaan.
(*)