1 month ago
10
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro usai acara peresmian proyek pembangkit EBT di 15 provinsi, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanPT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah memilih Pulau Bulan, Kepulauan Riau, untuk menjadi lokasi pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Nantinya, hasil listrik dari PLTS di Pulau ini akan diekspor ke Singapura.
Direktur Utama Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro, mengatakan pulau ini tidak berpenghuni dan berada di sebelah Batam, Kepulauan Riau.
“Yang ekspor listrik ke Singapura itu adalah proyek namanya Pulau Bulan. Pulau Bulan itu pulau yang tidak ada penduduknya di selatannya Pulau Batam. (Kapasitasnya) 600 megawatt,” tutur Hilmi usai acara peresmian proyek pembangkit EBT di 15 provinsi, di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6).
Hilmi menjelaskan, Pulau Bulan memang telah disiapkan sejak lama untuk menjadi sumber tenaga listrik bersih yang akan diekspor ke Singapura.
Hanya saja, untuk mengimplementasikan pengiriman listrik ke negara singa tersebut, pengusaha menunggu perjanjian kerja sama antara kedua negara.
“Memang kuncinya adalah izin ekspor dari Indonesia ke Singapura. Nah kemarin, Senin yang lalu, kedua pemerintah Pak Prabowo dan Presiden Singapura menandatangani partnership agreement, yang salah satunya menyebutkan Energi Hijau. Mudah-mudahan dengan payung itu, maka ekspor listrik ke Singapura bisa terbuka,” jelasnya.
Dia menuturkan ekspor listrik merupakan langkah baru yang diteken oleh pemerintah, nantinya akan ada pembangunan kabel laut antara tempat sumber listrik dan negara tujuan.
Sehingga implementasi ekspor listrik bukan hanya berbicara soal teknis pengiriman listrik bersih, tetapi juga menyambungkan Singapura dengan Indonesia.
“Dan dengan akan dibangunnya kabel laut antara Pulau Bulan dan Singapura, artinya asian grid sudah nyambung ke Indonesia, dan itu bukan cuma sekadar teknis, tapi juga politis. Makanya mungkin pemerintah banyak-banyak,” terangnya.
