1 month ago
9
Mahasiswa UPJ Raih Juara Harapan 3 dalam Pilmapres LLDIKTI Wilayah IV 2025(Dok. Istimewa)
MAHASISWA Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Irvan Nurfauzan Saputra, mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Harapan 3 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Wilayah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025. Lebih dari itu, Irvan dinyatakan lolos mewakili LLDIKTI Wilayah IV ke ajang Pilmapres Tingkat Nasional, dan menjadi satu-satunya mahasiswa sarjana dari Provinsi Banten yang berhasil menembus kompetisi bergengsi tersebut.
Ajang Pilmapres tahun ini mengangkat tema “Kampus Berdampak Menciptakan Solusi Inovatif untuk Indonesia Berkelanjutan”, menekankan pentingnya gagasan yang tidak hanya cemerlang di atas kertas, tetapi juga relevan, kontekstual, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Irvan mengusung gagasan platform "Nusantara Riset", sebuah inisiatif digital yang tak hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga mengintegrasikan gamifikasi dan AI personalisasi untuk meningkatkan keterlibatan dan menyesuaikan materi dengan kemampuan pengguna dengan personalisasi Artificial Inteligence. Sejalan dengan prinsip Asta Cita dalam mendorong kreativitas dan inovasi, platform ini bertujuan menumbuhkan minat riset sejak dini, memperluas akses terhadap fasilitas dan mentor profesional, serta memperkuat kolaborasi penelitian di seluruh Indonesia.
“Bagi saya, Pilmapres bukan sekadar kompetisi akademik, tapi kesempatan untuk memperlihatkan bahwa mahasiswa dapat hadir sebagai bagian dari solusi. Saya ingin menunjukkan bahwa generaasi muda dapat berkontribusi langsung terhadap riset di Indonesia dan mematahkan persepsi bahwa penelitian itu sulit dan tidak menyenangkan,” ujar Irvan Nurfauzan Saputra, peraih Juara Harapan 3.
Prestasi ini diapresiasi penuh oleh rektor UPJ. Ir. Yudi Samyudia, Ph.D., menyampaikan bahwa capaian ini menunjukkan konsistensi UPJ dalam mengembangkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga peka terhadap isu sosial.
“Prestasi Irvan adalah cerminan dari ekosistem pembelajaran di UPJ yang berbasis pada nilai, dampak, dan relevansi. Kami mendidik mahasiswa untuk berpikir solutif dan bertindak strategis terhadap tantangan nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Dalam ajang Pilmapres Tingkat Wilayah yang digelar di Universitas Telkom, 30 mahasiswa finalis dari jenjang sarjana dan diploma bersaing memperebutkan posisi 12 besar. Proses seleksi melibatkan 11 juri profesional dari berbagai bidang. Penilaian mencakup tiga aspek utama, yaitu capaian unggulan akademik dan non-akademik, gagasan kreatif, serta kemampuan berbahasa Inggris.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi nyata dalam setiap gagasan yang diajukan.
“Karya inovasi yang berdampak tidak harus kompleks. Mulailah dari hal kecil yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat. Inilah esensi kampus berdampak,” pesannya kepada seluruh peserta.
Prestasi Irvan sekaligus menjadi penguatan narasi strategis Universitas Pembangunan Jaya sebagai kampus yang memadukan keunggulan akademik dengan orientasi kontribusi sosial. Ke depan, UPJ akan terus mengembangkan ruang-ruang partisipasi dan inovasi yang relevan dengan misi “menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara kognitif, tapi juga adaptif dan berdampak. (RO)
