1 month ago
12
Nova Eliza(MI/Fathurrozak)
AKTRIS Nova Eliza akan bermain di film horor terbaru berjudul Mama: Pesan dari Neraka. Film yang diproduksi Pichouse Films dan PAW Pictures itu disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan akan tayang di bioskop mulai 11 September. Di film tersebut, Nova Eliza memerankan Mama Sari, seorang pembaca tarot untuk para pejabat dan pengusaha. Karena kesibukannya tersebut, Mama Sari menjadi tidak dekat dengan sang anak, Putri (Callista Arum). Suatu ketika, Mama Sari mengalami kecelakaan dan meninggal.
Untuk mendalami peran sebagai pembaca tarot, Nova mempelajari berbagai teknik melalui tayangan Youtube dan belajar langsung dari ahli tarot. Nova pun mempelajari cara mengacak kartu, membuka, dan membaca makna gambar yang ada di kartu tarot.
“Guru yang ngajarin juga nemenin selama proses syuting untuk mengingatkan dan melatih lagi agar tidak lupa,” kata Nova Eliza saat press junket di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (10/7).
Namun, bukan tarot yang membuat takut Nova. Ia sendiri pernah baca tarot untuk iseng-iseng. Hal yang membuatnya ngeri adalah saat harus beradegan dalam liang kubur.
“Tidak bisa menggunakan stunt. Kuburan itu sempit sekali, aku belum pernah masuk ke lubang kuburan sebelumnya, aku fobia ruang kecil (claustrophobia). Saat itu panic attack. Real banget, memang sekecil kuburan manusia. Aku saat itu dengan Callista adegannya,” cerita Nova.
“Panic attack-ku saat itu enggak yang heboh. Aku lebih ke yang diem, atur napas, dan mencari space. Memang harus aku akui ketika terserang panic attack,” lanjutnya.
Film Mama: Pesan dari Neraka diangkat dari konten Youtube viral Nessie Judge. Selain Nova Eliza dan Callista Arum, film ini juga dibintangi oleh Raihan Khan, Hannah Al Rashid, Naura Hakim, Andy Rif, Sri Yatun, Ruli Fitrian Alia, Rachel Mikayla, Grace Emmanuela, dan Hanarizky.
Bercerita tentang Putri yang selama ini mengenal Sari, ibunya, hanya sebagai peramal tarot hebat yang dipercaya banyak pejabat dan pengusaha besar. Kenangan tentang ibunya hampir tidak ada. Sampai kemudian, Sari meninggal karena sebuah kecelakaan. Suatu hari, Putri mendapat pesan singkat melalui handphone-nya, pesan tersebut berasal dari nomor ibunya yang sudah meninggal. Awalnya, pesan tersebut dianggap pesan iseng oleh Putri, tapi perlahan pesan-pesan itu memberi arahan soal masa depan yang betul-betul kejadian. Putri mulai menyadari, pesan tersebut benar berasal dari ibunya.(M-2)
foto dok. MI/Fathurrozak
