Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Timnas Denmark Brian Reimer memberikan sindiran pedas kepada Manchester United. MU dianggap tidak mampu memaksimalkan potensi seorang Rasmus Hojlund. Penyerang timnas Denmark itu kini sudah kembali ke bentuk permainan terbaiknya usai meninggalkan MU.
Seperti diketahui, Hojlund terbuang dari Old Trafford di bursa transfer musim panas 2025. Pemain 22 tahun itu dipinjamkan MU ke Napoli setelah mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Di awal kariernya bersama Napoli, Hojlund begitu menjanjikan. Eks pemain Atalanta itu sudah mencetak empat gol dari enam laga awalnya. Hojlund juga langsung bikin gol pada laga debut bersama Napoli.
Kebangkitan Hojlund juga terasa di timnas Denmark. Hojlund membuat dua gol saat membantu tim Dinamit menang 6-0 atas Belarusia di FIFA Matchday yang berlangsung 9 Oktober 2025.
Usai laga melawan Belarusia, Reimer menyindir MU. Pasalnya Hojlund kesulitan bikin gol bersama The Red Devils. Reimer melihat keterpurukan Hojlund bukan karena kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Liga Inggris tapi lebih karena MU tak bisa melayaninya dengan baik.
Sentilan Manajer Timnas Denmark untuk Manchester United
"Apakah dia cocok di sepak bola Italia? Ya. Tidak diragukan lagi, karena dia sudah membuktikannya. Tapi bukan berarti dia tidak cocok di sepak bola Inggris," ujarnya kepada TipsBladet.
"Sebaliknya, saya hampir bisa mengatakan bahwa fakta bahwa dia sekarang berada di tim yang berfungsi dengan baik dan dikelilingi pemain-pemain yang bangga berbuat baik untuk orang lain membantu menciptakan hasil yang baik bagi striker seperti Rasmus, yang perlu diperlayani. Ini lebih penting daripada liga tempat Anda bermain."
Hojlund Tak Dilayani dengan Baik di Manchester United
Sebagai pembanding, Hojlund musim lalu hanya membuat empat gol bersama MU di Liga Inggris. Di Napoli, Hojlund memang dimanjakan oleh Kevin de Bruyne.
Napoli kebetulan baru merekrut De Bruyne di musim panas 2025 setelah memutuskan untuk meninggalkan Manchester City.
Kolaborasi Hojlund dan De Bruyne diharapkan bisa membuat Napoli terus berjaya di Italia dan Eropa. Napoli juga hampir pasti akan mempermanenkan Hojlund melihat kinerja positifnya di awal masa peminjaman.