1 month ago
13
Ilustrasi.(Freepik)
MELALUI analisis biometrik, orangtua mendapatkan wawasan lebih luas tentang cara belajar, motivasi, kecerdasan, dan karakter kepribadian anak. Temuan ini membantu dalam menyesuaikan pola asuh dan metode pembelajaran yang lebih tepat sasaran.
Program itu didesain untuk memberikan pendekatan pendidikan yang lebih personal. Karenanya, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan Program Beasiswa Inspiratif yang tahun ini diperluas dengan pelatihan pengembangan diri serta analisis biometrik untuk membantu para siswa dan orangtua memahami potensi anak secara lebih mendalam.
"Kami berharap para penerima dapat belajar dengan metode yang sesuai dengan karakteristik pribadinya, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dan adaptif menghadapi tantangan akademik maupun sosial," ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Jasindo, dalam keterangannya, Selasa (1/7). Beasiswa tersebut bukan sekadar dukungan biaya pendidikan, tetapi juga mencakup intervensi berbasis data untuk meningkatkan kualitas belajar dan tumbuh kembang anak.
Program Beasiswa Inspiratif Jasindo juga merupakan bagian dari kontribusi perusahaan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya pada poin ke-4, yakni Pendidikan Berkualitas.
Pada tahun ini, analisis biometrik akan kembali dilaksanakan dengan pendekatan lebih dalam seiring evaluasi positif dari implementasi sebelumnya pada 2024. BUMN asuransi itu menegaskan bahwa pendekatan ini akan terus dikembangkan untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (I-2)
