Netanyahu Bersumpah Hancurkan Hamas, Meski Hamas Pertimbangkan Proposal Gencatan Senjata Baru

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Netanyahu Bersumpah Hancurkan Hamas, Meski Hamas Pertimbangkan Proposal Gencatan Senjata Baru PM Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan ingin menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.(Media Sosial X)

DI tengah upaya mediasi internasional untuk menghentikan konflik di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan tekadnya untuk menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya. Pernyataan ini disampaikan pada Rabu (2/7), meskipun kelompok militan Palestina itu menyatakan tengah mempertimbangkan proposal gencatan senjata baru dari mediator Qatar dan Mesir.

Netanyahu belum menanggapi klaim mantan Presiden AS Donald Trump, yang menyebut Israel telah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari. Namun, menjelang pertemuannya dengan Trump di Washington pekan depan, Netanyahu menegaskan: "Kami akan membebaskan semua sandera dan menghapus Hamas dari muka bumi."

Hamas, melalui pernyataan resminya, menyebut sedang mengadakan "konsultasi nasional" untuk membahas proposal terbaru yang mencakup penghentian agresi, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan bantuan kemanusiaan segera bagi penduduk.

Korban Terus Bertambah, Termasuk Direktur RS Indonesia di Gaza

Di tengah negosiasi politik, kekerasan di lapangan tak mereda. Serangan militer Israel pada Rabu menewaskan sedikitnya 47 orang di Gaza, menurut badan pertahanan sipil Palestina. Salah satu korban adalah Dr. Marwan Al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Sementara itu, serangan udara Israel juga menghantam tenda pengungsi di wilayah Al-Mawasi—yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman. Lima anggota satu keluarga tewas dalam serangan itu. Warga setempat menangis dan bertanya: “Apa salah mereka? Mereka datang ke sini karena mengira tempat ini aman.”

Gambar dari kota Khan Yunis memperlihatkan bayi-bayi berdarah dilarikan ke rumah sakit Nasser, sementara seorang pria berteriak panik, "Anak-anak! Anak-anak!"

Serangan juga terjadi di dekat lokasi distribusi bantuan makanan di Rafah dan wilayah tengah Gaza, menewaskan sedikitnya enam orang, menurut laporan lokal.

Perintah Evakuasi dan Klaim Operasi Hukum

Militer Israel menyatakan sedang beroperasi untuk "membongkar kemampuan militer Hamas" dengan mematuhi hukum internasional dan meminimalkan korban sipil. Seorang tentara Israel berusia 19 tahun dilaporkan tewas dalam pertempuran di Gaza utara.

Pada Rabu malam, militer kembali mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di tiga lingkungan Kota Gaza, meminta mereka pindah ke Al-Mawasi. Juru bicara militer dalam bahasa Arab, Avichay Adraee, menyebut operasi militer akan diperluas ke pusat kota dan seluruh wilayah Gaza, serta menegaskan bahwa semua lokasi peluncuran roket akan menjadi target serangan.

Militer juga melaporkan berhasil mencegat dua proyektil yang diluncurkan dari Gaza utara ke wilayah Israel.

Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Menurut sumber yang mengetahui jalannya negosiasi, proposal terbaru tidak jauh berbeda dari usulan sebelumnya: gencatan senjata selama 60 hari, di mana Hamas akan membebaskan separuh sandera yang masih hidup di Gaza. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

Hingga kini, dari total 251 orang yang diculik oleh militan Palestina pada Oktober 2023, sebanyak 49 masih ditahan di Gaza. Militer Israel menyatakan bahwa 27 di antaranya telah meninggal.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menyatakan ada "tanda-tanda positif" dan menekankan bahwa Israel serius ingin mencapai kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata.

Korban Sipil Meningkat Tajam

Perang yang berlangsung sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023—yang menewaskan 1.219 orang di Israel, sebagian besar warga sipil—telah memicu respons militer besar-besaran dari Israel. Hingga kini, lebih dari 57.000 orang tewas di Gaza, sebagian besar juga warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. PBB menyatakan angka tersebut dapat dipercaya. (AFP/Z-2)

Read Entire Article