Netanyahu Isyaratkan Peluang Baru Usai Operasi Militer di Iran, Prioritaskan Pemulangan Sandera Gaza

1 month ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Netanyahu Isyaratkan Peluang Baru Usai Operasi Militer di Iran, Prioritaskan Pemulangan Sandera Gaza PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.(Media Sosial X)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan operasi militer di Iran membuka sejumlah peluang baru, termasuk kemungkinan memulangkan para sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza. Pernyataan ini menjadi sinyal perubahan signifikan dalam prioritas Israel yang sebelumnya berfokus pada penghancuran total Hamas.

Berbicara saat mengunjungi markas badan intelijen Shin Bet di Israel selatan, Netanyahu menyatakan, “Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, banyak peluang telah terbuka setelah kemenangan ini. Pertama, untuk menyelamatkan para sandera. Tentu saja, kita juga harus menyelesaikan persoalan Gaza dan mengalahkan Hamas. Tapi saya yakin, kita bisa menyelesaikan kedua misi ini.”

Komentar ini menjadi salah satu momen langka di mana Netanyahu secara terbuka menempatkan pemulangan sandera sebagai prioritas utama dibandingkan tujuan militernya mengalahkan Hamas. Sebelumnya, sejak awal Mei, Netanyahu menegaskan “kemenangan total atas Hamas” adalah tujuan tertinggi Israel, bukan pembebasan sandera.

Keluarga Sandera Serukan Kesepakatan Komprehensif

Menanggapi pernyataan Netanyahu, Forum Keluarga Sandera mendesak pemerintah Israel untuk segera mencapai kesepakatan menyeluruh guna memulangkan 50 sandera yang masih ditahan dan menghentikan perang.

“Yang dibutuhkan bukan penyelamatan, tapi pembebasan. Satu kata ini bisa menjadi perbedaan antara keselamatan dan kehilangan,” kata pernyataan forum tersebut.

Selain menyebut peluang untuk memulangkan sandera, Netanyahu juga menyinggung “peluang kawasan yang lebih luas”, yang diyakini merujuk pada kemungkinan memperluas Abraham Accords—kesepakatan normalisasi hubungan Israel dengan sejumlah negara Teluk.

Tekanan Meningkat untuk Gencatan Senjata

Pernyataan Netanyahu muncul di tengah tekanan internasional, khususnya dari Presiden AS Donald Trump, untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Setelah operasi militer di Iran berakhir, negosiator AS dan Israel berupaya menghidupkan kembali pembicaraan damai dengan Hamas.

Netanyahu dikabarkan menggelar rapat penting pada Minggu malam bersama para penasihat senior seperti Menteri Urusan Strategis Ron Dermer dan Menteri Pertahanan Israel Katz untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza. Dermer juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat pemerintahan Trump di Washington, DC, pada Senin.

Trump sendiri terang-terangan mendesak Israel melalui media sosial:

“SEGERA BUAT KESEPAKATAN DI GAZA. PULANGKAN PARA SANDERA!!!”

Trump sebelumnya juga menyatakan dukungan penuh terhadap Netanyahu dan menyebut persidangan korupsi yang tengah dihadapi sang perdana menteri sebagai “perburuan politik”.

Menindaklanjuti perkembangan tersebut, Netanyahu meminta penundaan sidang pengadilannya pekan ini. Setelah dua kali ditolak, pengadilan akhirnya mengabulkan penundaan usai sesi tertutup dengan hakim yang menyebut telah terjadi perubahan pada “struktur bukti” kasus tersebut.

Usulan Damai Baru, Namun Serangan Tetap Berlanjut

Utusan AS Steve Witkoff mengajukan proposal baru: gencatan senjata selama 60 hari disertai pembebasan 10 sandera hidup dan 18 jenazah sandera sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina. Dalam masa gencatan itu, kedua pihak diharapkan dapat menyusun kesepakatan damai menyeluruh yang akan mengakhiri konflik.

Hamas menuntut jaminan kuat atas gencatan senjata permanen. Selama ini, Israel menolak tuntutan tersebut, dengan alasan masih mengejar tujuan menghancurkan kemampuan pemerintahan Hamas dan perlucutan senjata Gaza.

Namun keberhasilan militer Israel dalam operasi di Iran kini membuka peluang baru untuk bernegosiasi. Seorang sumber keamanan Israel menyebut bahwa militer kini menyarankan pendekatan diplomatik setelah lebih dari 20 bulan konflik dan hancurnya sebagian besar kepemimpinan Hamas.

Korban Sipil Terus Bertambah

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 56.000 orang tewas akibat serangan Israel sejak perang dimulai—termasuk lebih dari 17.000 anak-anak. Data ini tidak membedakan antara korban sipil dan militan.

Pada Minggu, serangan udara Israel di kawasan Jabalya al-Balad dan Jabalya Al-Nazaleh dilaporkan menewaskan sedikitnya 15 orang. Kepala layanan darurat Gaza utara, Fares Afana, mengatakan 10 hingga 15 orang masih tertimbun di bawah reruntuhan.

“Salah satu rumah yang diserang dipenuhi warga Palestina pengungsi, sebagian besar adalah anak-anak,” ujar Afana.

Dengan semakin meningkatnya tekanan internasional dan penderitaan sipil yang belum reda, semua mata kini tertuju pada apakah Israel akan mengubah haluan dari jalur militer menuju solusi damai yang berkelanjutan. (CNN/Z-2)

Read Entire Article