OJK: Industri Perbankan Masih Menunjukkan Ketahanan

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Industri Perbankan Masih Menunjukkan Ketahanan Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.(Dok. Antara)

INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun. Itu dinilai cukup baik meski lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 8,88%.

Anggota Dewan Komisioner merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyebutkan kredit investasi mencatatkan pertumbuhan tinggi dari total pertumbuhan kredit, yaitu 13,74%. Lalu diikuti oleh kredit konsumsi yang tumbuh 8,82% dan kredit modal kerja tumbuh 4,94%.

Adapun dari sisi kantor cabang bank yang berkedudukan di luar negeri mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 11,61%. Sementara itu, dari sisi debitur, kredit korporasi tumbuh 11,92%, jauh melampaui pertumbuhan kredit UMKM yang hanya 2,17%.

"Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 2,29%, dan NPL net sebesar 0,85%," kata Dian dalam konferensi pers secara daring, Selasa (8/7).

Dia melanjutkan, dana pihak ketiga (DPK) dan likuiditas tetap tumbuh stabil. Per Mei 2025, DPK tercatat mencapai Rp9.072 triliun, tumbuh 4,29% secara tahunan. Pertumbuhan didorong oleh kenaikan pada giro sebesar 5,57%, tabungan 5,39%, dan deposito 2,31% secara tahunan.

Likuiditas Memadai

Kondisi likuiditas juga dinilai memadai. Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) berada di angka 24,98%, jauh di atas ambang batas 10%. Sementara Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat sebesar 192,41%, menandakan bank memiliki bantalan likuiditas yang kuat untuk menghadapi tekanan pasar.

"Ketahanan perbankan juga tetap kuat, tercermin dari permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) yang berada di level tinggi sebesar 25,51%. Ini menjadi bantalan mitigasi risiko yang sangat kuat di tengah kondisi ketidakpastian global dewasa ini," tutur Dian.

Sementara rasio loan at risk (LAR) berada di angka 9,93%, sedikit naik dibanding bulan sebelumnya namun masih dalam batas wajar dan stabil seperti sebelum pandemi.

Sedangkan kredit dari Buy Now Pay Later (BNPL) juga terus tumbuh pesat. Per Mei 2025, kredit BNPL mencapai Rp21,89 triliun atau naik 25,41% secara tahunan, dengan total rekening mencapai hampir 25 juta. (H-3)

Read Entire Article