1 month ago
18
Pemain Oxford United Ole Romeny melakukan selebrasi pacu jalur seusai mencetak gol ke gawang Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (10/7) malam(Instagram @officialpialapresiden)
LAGA antara Oxford United dan Arema FC dalam penyisihan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/7), berlangsung dengan tensi tinggi. Pertandingan ini menjadi ajang unjuk profesionalisme para pemain jelang bergulirnya musim baru.
Salah satu sorotan utama datang dari insiden yang menimpa penyerang Oxford, Ole Romeny. Ia mengalami cedera serius usai mendapat injakan keras dari pemain Arema, Paulinho. Padahal, dalam laga tersebut, Romeny tampil cemerlang dan mencetak gol kedua dalam kemenangan telak Oxford 4-0 atas sang juara bertahan.
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyayangkan insiden itu terjadi, apalagi dalam turnamen pramusim yang seharusnya dimanfaatkan untuk persiapan, bukan justru menimbulkan risiko cedera
"Pelanggaran tersebut sangat tidak pantas dan semestinya langsung berbuah kartu merah, mengingat risiko besar bagi pemain seperti Ole yang sedang membangun kepercayaan pelatih, kesiapan fisik dan mental menjelang musim depan kompetisi resmi Oxford di Inggris " kata founder SOS itu, Jumat (11/7).
Ole Romeny bergabung dengan Oxford United di pertengahan musim 2024/2025. Situasi ini membuatnya harus beradaptasi dengan cepat dan bersaing ketat demi menembus tim inti. Namun waktu yang terbatas membuatnya belum tampil konsisten sebagai starter.
Karena itu, lanjut Akmal, Piala Presiden tak hanya menjadi ajang pramusim bagi Ole, tetapi juga sebagai panggung pembuktian. Ia memanfaatkan turnamen ini sebagai “pra-bukti”, untuk menunjukkan performa, kemampuan adaptasi, dan tekad merebut tempat utama di musim penuh 2025/2026.
"Terbukti, gol yang ia cetak ke gawang Arema menjadi sinyal positif dari proses pembuktian tersebut. Namun kemudian, terganggu oleh insiden yang seharusnya tak terjadi," kata Akmal
Menurut Akmal, cedera yang dialami Ole adalah konsekuensi dari kerja keras dan determinasi yang ia tunjukkan demi mendapatkan kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya di tim.
Sembari berharap Ole segera pulih, Akmal juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa cedera ini bisa mengganggu persiapan Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia. Namun, ia menekankan bahwa ada hal yang lebih penting dari itu.
"Masa depannya. Akan lebih jauh lebih disayangkan lagi apabila Ole gagal beradaptasi di Oxford sehingga gagal merebut posisi utama di Oxford yang membuatnya gagal bersaing di kompetisi level Championsip," ujarnya. (P-4)
