
Wasir atau ambeien adalah kondisi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah mengalami pembengkakan. Gejala yang sering muncul antara lain rasa nyeri, gatal, tidak nyaman, hingga perdarahan saat buang air besar. Penyebab utamanya biasanya karena tekanan berlebih akibat konstipasi, kebiasaan mengejan keras, atau duduk terlalu lama.
Diperkirakan sekitar 50% orang berusia di atas 50 tahun pernah mengalami wasir. Pada tahap ringan, kondisi ini bisa diatasi tanpa operasi. Namun, jika sudah parah dan menyebabkan perdarahan hebat, operasi wasir menjadi pilihan pengobatan.
Jenis-jenis Operasi Wasir
Berikut adalah beberapa metode operasi wasir yang umum dilakukan:
1. Hemoroidektomi
Prosedur ini mengangkat wasir internal maupun eksternal. Cocok untuk kasus parah yang menimbulkan nyeri atau perdarahan berat. Pemulihan awal biasanya butuh 2 minggu, namun untuk kembali beraktivitas normal bisa memakan waktu hingga 6 minggu.
2. Stapled Hemorrhoidopexy (PPH)
Operasi ini menggunakan stapler khusus untuk mengembalikan ambeien ke posisi semula di dalam rektum. Keunggulannya, rasa nyeri pascaoperasi lebih ringan dan pemulihan lebih cepat dibanding hemoroidektomi.
3. Ligasi Karet (Banding)
Dokter memasang gelang karet kecil di pangkal wasir internal. Karet ini memutus aliran darah sehingga jaringan mengecil dan akhirnya lepas dengan sendirinya.
4. Hemorrhoidal Artery Ligation & Recto Anal Repair
Metode ini mengikat pembuluh darah yang menyuplai wasir sekaligus memperbaiki jaringan rektum dan anus yang lemah.
5. Elektrokoagulasi
Teknik ini menggunakan energi listrik untuk menghentikan aliran darah ke wasir sehingga jaringan menyusut dan mati. Pemulihannya relatif cepat.
6. Skleroterapi
Merupakan metode non-bedah dengan menyuntikkan zat sklerosan (larutan kimia tertentu) ke dalam jaringan wasir. Cara ini efektif untuk stadium awal, tanpa sayatan, dengan masa pemulihan yang singkat.
Apakah Wasir Bisa Kambuh setelah Operasi?
Meskipun operasi bisa mengatasi wasir secara efektif, ada kemungkinan wasir kambuh kembali (sekitar 5% kasus). Hal ini biasanya dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang serat, sering mengejan, atau jarang olahraga.
Cara Mencegah Kekambuhan Wasir
Untuk mengurangi risiko kambuh, lakukan perubahan gaya hidup berikut:
- Konsumsi Serat Tinggi: Buah, sayur, dan biji-bijian membantu melunakkan tinja.
- Cukupi Cairan: Minum air putih 1,5–2,5 liter per hari.
- Hindari Mengejan Berlebihan: Jangan memaksakan buang air besar.
- Jangan Menunda BAB: Segera ke toilet saat ada dorongan.
- Rutin Berolahraga: Membantu pencernaan dan mencegah obesitas.
- Batasi Duduk Terlalu Lama: Terutama saat di toilet.
- Jaga Kebersihan Anus: Gunakan air atau tisu basah bebas alkohol.
Kesimpulan
Operasi wasir memang efektif untuk mengatasi gejala berat, tetapi tidak menjamin bebas kambuh sepenuhnya. Pencegahan melalui pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko wasir kembali. (Alodokter, Halodoc, Hellosehat/Z-10)