GUBERNUR Jakarta Pramono Anung Wibowo menyerahkan bantuan pemutihan ijazah untuk pelajar Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025. Penyerahan bantuan kali ini adalah gelombang keempat untuk program penebusan ijazah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan pemutihan ijazah tahap empat tersebut diberikan kepada 1.897 peserta didik dengan total Rp 7,6 miliar. "Program ini sangat penting bagi siswa yang ijazahnya tertahan karena masalah biaya," kata Pramono melalui keterangan tertulis pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dengan penyerahan ijazah tahap empat ini, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyalurkan total bantuan untuk 3.212 siswa dengan nilai sekitar Rp 12 miliar. Pramono menargetkan program pemutihan ijazah tahun ini akan mencapai 6.652 siswa.
Dalam penyaluran bantuan pemutihan ijazah tahap sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan biaya Rp 4,3 miliar untuk 1.315 peserta didik. Program itu dimulai sejak April 2025 atau dua bulan setelah Pramono menjabat.
Menurut Pramono, tidak sedikit ijazah peserta didik di Jakarta tertahan hingga bertahun-tahun. Dia berharap para lulusan tersebut kini dapat melanjutkan pendidikan atau mendapatkan pekerjaan setelah ijazah mereka mendapat bantuan penebusan dari pemerintah.
Untuk menebus ijazah pelajar Jakarta, Pramono Anung bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jakarta. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun menyampaikan terima kasih kepada Baznas Bazis Jakarta yang telah bersedia membiayai program pemutihan ijazah tersebut.
Selain menebus ijazah, Pramono juga melepas 1.102 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk mengikuti trip edukasi ke beberapa museum di Jakarta. Wisata edukasi itu dibiayai oleh pemerintah. "Hari ini dimulai edukasi trip yang pertama kali untuk 1.102 siswa penerima KJP dalam jejang pendidikan SD, SMP, SLTA, SMK dan ada 215 guru pendamping yang difasilitasi secara penuh oleh Pemerintah DKI Jakarta," tutur Gubernur Jakarta.
Menurut Pramono, perjalanan edukasi ini dirancang untuk membuka wawasan anak-anak Jakarta dengan mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan edukatif. Pelaksanaan edukasi trip pada Kamis ini akan mengunjungi sejumlah museum, di antaranya Museum MH Thamrin, Museum Joang ’45, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Seni dan Keramik, serta Perpustakaan HB Jassin.