1 month ago
16
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih belum menentukan lokasi pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada malam hari atau car free night. Lokasi car free night nantinya dinilai tidak akan mengganggu aktivitas yang ada di kawasan itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya masih terus melakukan kajian untuk menetapkan lokasi pelaksanaan car free night. Penentuan lokasi itu dinilai penting agar pelaksanaan car free night itu nantinya bisa berjalan secara berkelanjutan tanpa mengganggu aktivitas yang sudah ada di kawasan tersebut.
"Dinas Perhubungan terus melakukan kajian komprehensif agar penetapan lokasi car free night itu memenuhi aspek terkait dengan keberlanjutan pelaksanaan program dan tidak mengganggu aktivitas lain yang sudah ada di sana," kata dia di DPRD Provinsi Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mencontoh pelaksanaan car free night di sejumlah kota-kota lain di dunia. Menurut dia, pelaksanaan car free night di kota-kota lain biasanya tidak dilakukan di jalan utama.
Syafrin mencontohkan, pelaksanaan car free night di Hong Kong dilakukan di jalan paralel, alih-alih jalan utama. Alhasil, aktivitas ekonomi yang sudah berjalan di kawasan sekitar jalan utama tidak terganggu dengan pelaksanaan car free night.
"Bagi jalan main road yang sudah aktivitas ekonominya tinggi Itu tidak diganggu lagi dengan night market ataupun car free night," kata dia.
Karena itu, Syafrin menilai, lokasi car free night nantinya kemungkinan dilakukan di jalan yang dikhususkan untuk pejalan kaki. Namun, pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman sebelum menentukan keputusan.
"Kami lakukan pendalaman dan kami harapkan kami bisa mendapatkan hasil yang optimal untuk penerapannya di Jakarta," ujar dia.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta berencana melakukan uji coba car free night dalam kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 di kawasan Monas hingga Bundaran HI pada Sabtu pekan lalu. Namun, kegiatan itu dibatalkan sehari sebelum kegiatan. Salah satu alasannya karena kegiatan itu berpotensi mengganggu bisnis hotel di kawasan tersebut.
