Penerimaan Pajak Semester I 2025 Capai Rp 831 Triliun, Ini Rinciannya

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak hingga semester I 2025 mencapai Rp 831,27 triliun secara neto atau 38 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 2.189,3 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, realisasi tersebut masih menunjukkan tekanan, terutama akibat penurunan tajam penerimaan pada awal tahun.

Pada Januari 2025, misalnya, penerimaan pajak hanya tercatat sebesar Rp 88,9 triliun atau terkontraksi 41,9 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencapai Rp 152,9 triliun.

"Netonya memang jauh lebih dalam kontraksinya, Januari 41,9 persen karena restitusi cukup besar. Sampai Februari masih terasa," ujar Sri Mulyani, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Menurut dia, restitusi pajak yang cukup tinggi di awal tahun turut memengaruhi pola penerimaan. Namun, perbaikan mulai terlihat sejak Maret 2025.

Penerimaan pajak Maret meningkat 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp 134,8 triliun, kemudian pada April sebesar Rp 234,4 triliun atau tumbuh 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 221,6 triliun.

Sempat kembali mengalami kontraksi pada Mei menjadi Rp 126,2 triliun atau turun 7,4 persen, namun mulai stabil pada Juni.

"Pada Mei kontraksi lagi karena restitusi, dan Juni sudah mulai positif setelah Dirjen Pajak baru melakukan adjustment," kata Menkeu.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menilai, pola penerimaan pajak yang naik-turun tersebut relatif konsisten terjadi dari tahun ke tahun. Pihaknya pun optimistis pada semester II 2025 penerimaan negara dapat distabilkan.

"Capaian ini memberi harapan bahwa di semester dua kita bisa melakukan stabilisasi penerimaan negara yang menjadi backbone APBN," ucapnya.

Adapun total penerimaan neto Rp 831,27 triliun hingga Juni 2025 sebagian besar berasal dari PPh badan sebesar Rp 152,49 triliun (turun 11,7 persen yoy), PPN dan PPnBM sebesar Rp 267,27 triliun (turun 19,7 persen), PPh orang pribadi Rp 14,03 triliun (naik 35,6 persen), serta PBB Rp 11,53 triliun (naik 247,2 persen).

Dalam pemaparannya, Bendahara Negara tersebut menetapkan outlook penerimaan pajak hingga akhir 2025 diproyeksikan mencapai 94,9 persen dari target APBN atau tumbuh 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Proyeksi ini ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5 persen, daya beli masyarakat yang cukup kuat, serta peningkatan aktivitas di sektor manufaktur.

Pemerintah juga mengandalkan pelaksanaan joint program optimalisasi penerimaan negara yang melibatkan Kementerian Keuangan bersama kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat penerimaan pajak ke depan.

sumber : ANTARA

Read Entire Article