Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan Samsung Galaxy S26 Ultra yang sangat dinantikan kini mulai diwarnai berbagai perbincangan hangat di kalangan para penggemar teknologi di seluruh dunia.
Diwartakan Gizmochina, Kamis (28/8/2025), beberapa informasi yang muncul dari China Quality Certification (CQC) menyita perhatian publik karena dinilai tidak memberikan peningkatan signifikan.
Dalam beberapa detail informasi, baterai menjadi salah satu sektor minim atau bahkan tidak ada peningkatan. Masih membawa kapasitas 5.000-an mAh, Samsung menjadi kurang menarik di mata calon pengguna, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor asal China.
Meskipun dinilai mengalami perkembangan yang stagnan, ada juga informasi mengungkap peningkatan di sektor pengisian daya. Sebelumnya pada Galaxy S22 Ultra-S25 Ultra, Samsung menyediakan kemampuan ponsel untuk menerima fast charging 45W.
Galaxy S26 Ultra digadang-gadang akan mendapatkan kecepatan pengisian daya hingga 60W, mengalami peningkatan 15W dari seri pendahulu.
Selepas dari rumor buruk dan kontroversi smartphone ini yang dirasa stagnan dalam tawaran peningkatan, sebenarnya dapur pacu dari generasi terbaru di lini S-series dinilai baik. Mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 2, Samsung klaim bakal meningkatkan efisiensi penggunaan daya baterai.
Pembaruan Lain: Efisiensi dan Desain Minor
Selain klaim efisiensi daya dari kemampuan chipset yang membuat hati penggemar merasa lebih baik. Kabarnya, Snapdragon 8 Elite Gen 2 dipadukan dengan optimisasi perangkat lunak One UI 8 siap menghadirkan fitur-fitur baru.
Strategi pemasaran yang mengedepankan manajemen daya lebih cerdas untuk membuat ponsel lebih hemat energi menjadi alternatif dari memperbesar ukuran baterai secara fisik.
Namun pada dasarnya keuntungan dari efisiensi chipset ini kemungkinan besar juga akan dinikmati oleh merek-merek lain, karena banyak produsen seperti Xiaomi, Realme, Vivo, dan sebagainya yang menggunakan prosesor serupa di perangkat flagship mereka.
Selain efisiensi, pembaruan lainnya yang diperkirakan akan hadir adalah pada sisi desain, meskipun perubahannya kemungkinan besar tidak akan terlalu signifikan.
Berdasarkan beberapa bocoran, Galaxy S26 Ultra disebut akan memiliki desain yang sedikit diperbarui dengan sudut-sudut bodi yang dibuat menjadi lebih membulat.
Sementara itu, untuk sektor kamera, diperkirakan tidak akan ada perubahan besar sebab perangkat ini disebut akan kembali menggunakan konfigurasi kamera 200MP yang sudah familiar.
Apakah Dapat Bersaing dengan Smartphone China
Hadirnya peningkatan kecepatan pengisian jadi 60W tampaknya berpengaruh secara signifikan dalam durasi pengecasan. Bagaimana tidak, Samsung Galaxy S26 Ultra diklaim mampu mendapatkan pengisian daya dari nol sampai 80 persen dalam waktu 30 menit.
Sementara itu, generasi pendahulunya Galaxy S25 Ultra dengan daya yang lebih rendah, berada di 45W, hanya mampu mengejar angka tersebut dengan durasi pengisian daya selama 40 menit.
Hal ini menunjukkan optimalisasi dari fitur pengisian daya untuk Samsung Galaxy S26 Ultra terasa lebih baik. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kompetitor lain seperti Xiaomi 12 Pro dengan fast charging 120W, jelas perbedaan durasi akan sangat terasa.
Namun perlu diingat, memang selama ini Samsung terlihat belum berani meningkatkan daya dari fitur fast charging. Hal tersebut disinyalir karena optimalisasi dari fitur seperti ini masih bisa dilakukan, jadi alih-alih meningkatkan daya, mereka lebih memilih untuk memaksimalkan kinerja.
Selain itu, peningkatan daya yang sangat tinggi juga berpotensi dapat menimbulkan kerusakan pada komponen smartphone. Oleh karena itu, meskipun lebih lambat, optimalisasi fitur lebih dinilai aman ketimbang meningkatkan daya pengisiaan secara ekstrim.
Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S25 Ultra
Untuk sementara ini detail dari Galaxy S26 Ultra memang belum muncul, namun buat kamu yang ingin melihat lebih lanjut informasi lengkap dari generasi pendahulunya, berikut rincian spesifikasi Galaxy S25 Ultra:
Desain & Dimensi
- Dimensi: 162.8 x 77.6 x 8.2 mm
- Bobot: 218 g
- Material: Kaca depan (Gorilla Armor 2), kaca belakang (Victus 2), rangka titanium (grade 5)
- Ketahanan: Sertifikasi IP68 (tahan air hingga 1.5m selama 30 menit)
- SIM: Dual Nano-SIM + Dual eSIM
- Warna: Titanium Silver Blue, Titanium Black, Titanium White Silver, Titanium Gray, Titanium Jade Green, Titanium Jet Black, Titanium Pink Gold
Layar
- Jenis: Dynamic LTPO AMOLED 2XUkuran: 6,9 inci (~92.5% rasio layar-ke-bodi)
- Resolusi: 1440 x 3120 piksel
- Fitur Lain: 120Hz, HDR10+, Kecerahan puncak 2600 nits
- Proteksi: Corning Gorilla Armor 2
Performa
- Sistem Operasi: Android 15, One UI 7
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3 nm)
- CPU: Octa-core (2x4.47 GHz Oryon V2 Phoenix L + 6x3.53 GHz Oryon V2 Phoenix M)
- GPU: Adreno 830
Kamera
Kamera Belakang:
- Utama: 200 MP, f/1.7, 24mm (wide), OIS
- Telephoto: 10 MP, f/2.4, 67mm, 3x optical zoom, OIS
- Periscope Telephoto: 50 MP, f/3.4, 111mm, 5x optical zoom, OIS
- Ultrawide: 50 MP, f/1.9, 120˚
Kamera Depan:
- Resolusi: 12 MP, f/2.2, 26mm (wide)
Memori & Penyimpanan
Pilihan RAM/Penyimpanan:
- 12GB / 256GB
- 12GB / 512GB
- 12GB / 1TB
- 16GB / 1TB
- Slot Kartu Memori: Tidak ada
Baterai & Pengisian Daya