
Polisi sudah menemukan titik terang kasus penemuan 39 peluru di kios kedai minuman daerah Wonodri, Kota Semarang. Asal usul peluru kaliber 5,56 mm itu sudah diketahui.
"Sudah tahu asal usulnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, Selasa (2/7).
Namun, polisi masih enggan mengungkap siapa pemilik peluru itu. Sena mengatakan kasusnya masih perlu didalami lebih lanjut.
"Masih dalami semua, nanti tak kabari," kata Sena.

Sebelumnya, puluhan peluru kaliber 5,56 mm itu ditemukan oleh penyewa kedai bernama Muhammad Fakhrul dan 2 temannya, pada Minggu (29/6). Ia mengaku terkejut saat tahu ada banyak peluru di tempat usahanya itu.
"Hari Minggu kemarin jam 15.00 WIB kita kan serah terima kunci, terus jam 20.00 itu kan kita bersih-bersih. Waktu buka kontainer kaget banget kok ada barang itu (peluru). Takut banget awalnya," ujar Fakhrul di lokasi, Senin (17/6).
Polisi kemudian mengamankan peluru yang biasa dipakai untuk senjata laras panjang tersebut. Peluru juga dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa lebih lanjut.