Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan Jakarta sudah berstatus aman sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan normal kembali.
Dia pun membuktikannya dengan menghadiri peresmian gedung Universitas Jakarta Internasional (UNIJI) di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi.
“Saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa Jakarta sekarang sudah normal kembali. Ini yang menjadi penting,” ujar Pramono saat dijumpai di UNIJI, Slipi, Jakarta Barat, Selasa.
Dia menjelaskan sejak kemarin, Senin (1/9), transportasi umum yang terdiri dari MRT, Transjakarta, LRT serta Mikrotrans atau Jaklingko telah diminta untuk beraktivitas normal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan menggratiskan layanan MRT dan Transjakarta hingga 8 September 2025.
“Maka sekarang ini, semua yang menggunakan transportasi yang dimiliki atau dikelola oleh Pemerintah Jakarta, baik itu Transjakarta, MRT, mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September,” kata Pramono.
Baca juga: Jakarta gratiskan TJ, MRT selama seminggu sambil perbaiki halte
Lebih lanjut, dia merinci fasilitas publik di Jakarta yang terdampak unjuk rasa beberapa hari lalu itu terdiri dari 22 halte Transjakarta dan satu stasiun MRT.
Menurut dia, perbaikan fasilitas publik tersebut sudah mulai dilakukan dan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
“Termasuk yang di Senen. Sebenarnya di Senen itu, mohon maaf, cukup rusak berat. Dan kemarin dalam koordinasi oleh Bapak Wakil Gubernur, dilakukanlah gotong royong bersama. Tujuannya bukan apa-apa. Supaya masyarakat juga terlibat bergotong royong bersama. Merasa memiliki Jakarta dan menjaga Jakarta ini,” tutur Pramono.
Baca juga: Kerugian pascademo di DKI Jakarta capai Rp55 miliar
Baca juga: Pengguna Transjakarta lega jalanan Jakarta kembali lancar
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.