Xabi Alonso bukan sosok asing di dunia sepak bola. Sebelum memegang papan taktik, ia pernah bersinar sebagai gelandang elegan di Real Sociedad, Liverpool, hingga Real Madrid. Visinya yang tajam dan kemampuannya mengatur alur permainan membuatnya jadi otak serangan di setiap tim yang dibelanya.
Usai gantung sepatu, Alonso memilih jalur kepelatihan dan langsung mencatat prestasi gemilang. Bersama Bayer Leverkusen, ia sukses memutus dominasi Bayern Munich dengan meraih treble domestik — Bundesliga, Piala DFB, dan Piala Super Jerman 2023/2024 — lalu mengantar klub finis runner-up sebelum akhirnya memutuskan pindah.
Real Madrid pun tak kuasa menahan godaan untuk memulangkan mantan bintangnya itu. Alonso sudah mencatat debut di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, membawa Madrid melaju tanpa kalah hingga semifinal sebelum langkah mereka dihentikan PSG.
Kini, tantangan sesungguhnya menanti. Alonso harus membuktikan diri di panggung terbesar: Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey musim 2025/2026. Mampukah ia menulis babak baru kejayaan Los Blancos dari pinggir lapangan?