1 month ago
12
Jalan di Jepang rusak akibat gempa bumi.(Anadolu)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7). Gempa itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian gempa bumi di area tersebut. Gempa yang terjadi pada pukul 06.29 waktu setempat itu tercatat mencapai level Upper 5 dalam skala intensitas seismik tujuh level Jepang di Akusekijima.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 19 kilometer, tetapi tidak ada ancaman tsunami. Sebelumnya pada Kamis (3/7), gempa bermagnitudo 5,5 dengan intensitas Lower 6 dalam skala intensitas seismik Jepang juga terjadi di area yang sama. Peristiwa itu mendorong pemerintah Desa Toshima, yang terdiri dari tujuh pulau berpenghuni dan lima pulau tak berpenghuni, untuk mengevakuasi warga yang bersedia meninggalkan Pulau Akusekijima.
Aktivitas seismik terus meningkat di wilayah gugusan Kepulauan Tokara, dengan lebih dari 1.200 gempa bumi yang dirasakan terdeteksi sejak 21 Juni, menurut laporan stasiun penyiaran publik NHK.
Kelompok pertama yang terdiri dari 13 warga Pulau Akusekijima, yang dilanda guncangan kuat selama periode tersebut, dievakuasi ke Kota Kagoshima di pulau utama Kyushu menggunakan feri pada Jumat (4/7)
Kekhawatiran akan adanya bencana besar yang menghantam Jepang pada Juli ini, tepatnya pada Sabtu 5 Juli, muncul akibat adanya ramalan dalam komik manga karya Ryo Tatsuki berjudul The Future I Saw. Karya tersebut mendapat perhatian luas setelah prediksi dalam komik karya Ryo Tatsuki sebelumnya seringkali terjadi. Salah satu di antaranya adalah ramalan bencana besar pada Maret 2011 yang bertepatan dengan gempa dan tsunami besar yang menghantam timur laut Jepang dan menyebabkan bencana nuklir di Fukushima. (Ant/E-3)
